Pamer Tas Mewah di Medsos, KPK Periksa Barang Anak Istri Pejabat Dishub DKI
Inspektorat DKI membenarkan jika salah satu pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Massdes Arouffy telah di panggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lambeturah.co.id - Inspektorat DKI membenarkan jika salah satu pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Massdes Arouffy telah di panggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemanggilan itu imbas dari gaya hidup mewah yang viral di media sosial. Tak hanya satu, istrinya dan anak dari Massdes juga terpantau memiliki banyak tas mewah, mulai dari brand Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga dan sejumlah tas lainnya.
"Betul (dipanggil KPK), saya koordinasi terus dengan KPK dan hari ini, kemarin berdasarkan hasil dari koordinasi KPK akan melihat barang bukti pak Massdes," ucap Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat di Jakarta, pada Rabu (12/4/2023).
"Tas, kamera, sepatu, dan saya koordinasi terus dengan kpk tadinya kemarin kpk mau melihat hari kemarin tapi diundur hari ini," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap istri Massdes tersebut. "Bu selvy diperiksa dari hari senin kemarin sudah kita periksa, kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Diketahui, nama Massdes Arouffy ramai diperbincangkan publik pasca anak dan istrinya kedapatan pamer tas mewah di media sosial.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?," tulis dikutip, pada kamis (13/4/2023).
Namun, saat keluarganya terpantau kerap pamer harta dan bergaya hidup mewah, ternyata harta yang dilaporkan Massdes ke KPK cuma Rp1,8 miliar.
Informasi itu diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2021 yang dilaporkan Massdes pada 12 Maret 2022 lalu.