Pegawai SPBU Dipecat Karena Salah Mengisi BBM
Lambe Turah 
Berdasarkan kronologi yang didapat, petugas yang bernama Muhammad Rizky Alfarisi itu mengisikan BBM kepada pengendara mobil hanya sebesar Rp 70 ribu. Padahal, konsumen membayar Rp 150 ribu.
Terkait hal itu, manajemen SPBU pun meminta maaf kepada konsumen dan sudah memberhentikan petugas tersebut.
"Berdasarkan video yang tersebar mengenai keluhan konsumen yang mengeluhkan dikurangi oleh operator bernama M Rizky. Kronologis kejadian pada 17 Desember 2021 jam 15.30 wib konsumen mengisi bbm pertalite sebesar Rp 150 ribu. Kemudian diisi oleh operator sebesar Rp 70 ribu. Yang menyebabkan terjadinya komplain dari konsumen," tulis surat dari manajemen SPBU.
"Kami selaku pengurus SPBU menegur dan memberi sanksi keras kepada M Rizky berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dan kami memohon maaf atas kejadian ini," sambung manajemen SPBU.
Sementara itu, selaku petugas operator SPBU, M Rizky juga membuat surat permintaan maaf kepada konsumen yang dirugikan.
"Dengan ini menyatakan bahwa benar melakukan kesalahan terhadap konsumen pada 17 Desember 2021. Atas kejadian ini saya siap menanggung akibat dari kesalahan saya untuk tidak dipekerjakan lagi," pungkasnya.
