Pemprov NTT Klaim Pembangunan Fasilitas Pariwisata Tidak Akan Merusak Ekosistem

Pulau Komodo merupakan wilayah yang terletak di Pulau Komodo, Provinsi Riau, Sumatera Barat. Pemprov NTT Klaim Pembangunan Fasilitas Pariwisata Tidak Akan Merusak Ekosistem

Pemprov NTT Klaim Pembangunan Fasilitas Pariwisata Tidak Akan Merusak Ekosistem
Pemprov NTT Klaim Pembangunan Fasilitas Pariwisata Tidak Akan Merusak Ekosistem

Lambeturah.co.id - Pemerintah Provinsi NTT mengatakan bahwa tidak ada pembangunan fisik berupa hotel, resor, hingga restoran di pulau Komodo.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sony Zeth Libing, berkata rencana pembangunan juga tidak ada.

Sony Zeth Libing, mengatakan,bahwa ekosistem di pulau Komodo tidak akan terdampak dari penataan kawasan wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar. 
"Pemerintah Provinsi NTT tegaskan bahwa dengan adanya kebijakan penataan terhadap kawasan wisata Komodo tidak berdampak terjadinya kerusakan ekosistem di pulau Komodo," mengatakan Sony Zeth Libing, Kupang, Rabu (20/7/2022).

Ia pun mempersilakan jika ada pihak pihak yang ingin mngecek langsung ke lokasi Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Sonny Zeth Libing mengatakan,bahwa isu tentang adanya informasi bahwa ada sejumlah investor yang sudah mengantongi izin melakukan usaha di Pulau Komodo dan Padar merupakan tuduhan yang tidak mendasar. "Kami tegaskan tidak ada komersialisasi di Pulau Komodo secara brutal. Kami akan tindak tegas apabila memang ada yang melakukan komersialisasi secara brutal dengan membangun fasilitas bangunan di kawasan Pulau Komodo," tegasnya.

Dia juga membantah tentang adanya isu pemonopolian usaha oleh PemProv NTT melalui PD Flobamor, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang di tunjuk sebagai pengelola jasa wisata di pelabuhan Bajo.

Dia mengatakan bahwa PD Flobamor adalah sebagai pengawas di Pulau Komodo dan Pulau Padar agar kawasan konservasi tetap terjaga.

Sony juga berjanji BUMD yang hendak mengelola jasa pariwisata hendak membeli hasil kerajinan warga, sehingga warga tidak wajib menawarkan dagangan kepada wisatawan secara langsung. 

Menurutnya, manajemen di Pulau Komodo hendak diperbaiki dengan mengikut sertakan masyarakat lokal. Dia berkata, dikala ini manajemen jasa pariwisata di Labuan Bajo dipegang oleh operator dari luar NTT. 

Selain itu, Sony menegaskan peningkatan tarif buat wisatawan ke Pulau Komodo serta Pulau Padar bertujuan buat melindungi penyeimbang ekosistem serta habitat komodo yang terletak di kawasan konservasi.