PRT Ancam Bakal Mogok Jika RUU PPRT Tak Dibahas Dalam Pekan Ini

Lambeturah.co.id - Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) mengancam bakal melakukan aksi mogok di depan gedung DPR/MPR jika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) tak juga dibahas pada pekan ini.

Lita Anggraini selaku Koordinator Jala PRT mendesak RUU PPRT segera disahkan pada 2023 ini, pasalnya jumlah PRT yang jadi korban kekerasan dan pelanggaran HAM makin bertambah setiap harinya.

"Kami menargetkan kalau dalam seminggu ini tidak ada, kami akan menggelar puasa dan mogok. Kami akan puasa bergantian dan saya akan mogok, kalau seminggu tidak ada penetapan untuk pembahasan," ujar Lita di depan Gedung DPR RI, pada Rabu (7/6/2023).

Lita meminta agar dalam rapat paripurna terdekat, pimpinan DPR segera menetapkan RUU PPRT untuk dibahas pada tingkat I. Dari 367 DIM itu, 79 adalah substansi baru. Ia mengatakan mayoritas DIM soal perubahan substansi, redaksional, dan urutan. 

Salah satunya soal perubahan khususnya pada mekanisme perekrutan dan penempatan PRT dan pengaturan antar pihak PRT, Pemberi Kerja dan Perusahaan Penempatan PRT (3PRT), pengawasan, serta peningkatan keahlian dan keterampilan untuk PRT.

"Ini harus lebih ditegaskan. Jadi sebelum sibuk lebih sibuk lagi dengan agenda Pemilu dan Pilpres, selesaikan dulu PR untuk hajat wong cilik," Pungkasnya.