Reporter Al Jazeera Jessica Washington Temukan Fakta Ventilasi Dijebol Massa untuk Selamatkan Diri

Reporter Al Jazeera Jessica Washington Temukan Fakta Ventilasi Dijebol Massa untuk Selamatkan Diri
Reporter Al Jazeera Jessica Washington Temukan Fakta Ventilasi Dijebol Massa untuk Selamatkan Diri

Lambeturah.co.id - Tragedi pahit di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur ternyata mendapat banyak sorotan dari media asing. Reporter Al Jazeera, Jessica Washington meliput langsung dari Stadion Kanjuruhan dan memperlihatkan kondisi stadion itu pasca kerusuhan. 

Dalam berita yang ditayangkan, Al Jazeera menyebut tragedi Kanjuruhan sebagai 'world diedliest sporting stadium disaster' (tragedi paling mematikan dalam olahraga stadium di dunia). Berita tersebut mereka tayangkan di Youtube resmi mereka. 

Saat melakukan liputan langsung, Jessica Washington memperlihatkan kondisi stadion yang mengalami kerusakan. Dilihat dari videonya, tampak Jessica Washington menggambarkan bagaimana kepanikan penonton saat ditembaki gas air mata oleh polisi hingga menjobol ventilasi untuk menyelamatkan diri. 

"Suporter berusaha mencari jalan keluar terbaik dari stadion," kata Jessica Washington menunjukkan ventilasi yang jebol tersebut. 

Tidak hanya itu, dalam tayangan nampak pula kondisi pintu stadion yang rusak akibat aksi saling dorong yang dilakukan suporter saat terjadi tragedi. Selain itu, kerusakan beberapa bagian stadion, Jessica Washington juga menunjukkan taburan bunga di bawah pintu stadion serta vandalisme di berbagai sudut stadion dengan beragam tulisan. 

Salah satu yang tersorot kamera adalah tulisan berbunyi 'Saudaraku dibunuh, usut tuntas 01-10-2022’ dan 'Polisi jahat, saudaraku kau bunuh'. Tak hanya Al Jazeera, tragedi Kanjuruhan juga mendapat sorotan berbagai media asing dari seluruh dunia. 

Seperti media asal Inggris The Guardian. Berita The guardian ini diberi judul dengan judul '125 died after crowd crush at Indonesian Football Match' yang dirilis pada Minggu, 2 Oktober 2022. 

Sementara New York Times hingga beberapa hari pasca kejadian juga masih merilis berita-berita terbaru soal tragedi paling besar kedua dalam dunia sepakbola dunia tersebut.