Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Banpes Di Depok

Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Banpes Di Depok
Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Banpes Di Depok

Lambeturah.co.id - Ribuan paket sembako bantuan presiden bagi warga terdampak pandemi Covid-19 yang dikubur di lahan kosong di Depok membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara.

Ia meminta pihak kepolisian untuk mengusut paket sembako yang dikubur oleh perusahan jasa ekspedisi tersebut sebagai penyalur.

Namun, Pihak Jasa Ekspedisi juga telah memberikan klarifikasi terkait paket sembako bansos presiden itu dikubur karena telah rusak. 

"Kalau barangnya rusak tidak bisa dipakai, memang bisa dimusnahkan. Jenis pemusnahan itu beda beda, kalau miras digilas, narkoba dibakar. Mungkin kalau barangnya berbentuk beras dikubur. Barangkali begitu," ucap Ridwan Kamil, pada Senin (1/8/2022). 

"Kalau ternyata tidak sesuai prosedur, tentu saya rekomen prosedur hukum. Karena, itu kan anggaran negara ya sudah dianggarkan, sudah dibelanjakan, tidak disalurkan. Saya minta diteliti" sambungnya.

Ridwan Kamil juga menambahkan jika banpres dikatakan tidak layak sehingga dikubur di lahan kosong milik warga Depok. 

"Apakah barangnya rusak dari awal atau rusak diperjalanan atau dirusak. Kita tidak ada yang tahu. Bahwa kalau sudah rusak harus dimusnahkan saya kira iya, masa dikonsumsi," jelasnya. 

Tak hanya itu, Ridwan Kamil belum mengetahui penyebab sembako banpres itu rusak. 

"Pertanyaan saya tadi, rusaknya di mana? Di awal, di tengah atau di akhir? Nah itu kalau bisa prosedur hukum menyelidiki itu," imbuhnya.

Kemudian, Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE mengaku jika tidak ada pelanggaran yang dilakukan JNE sebagai jasa ekspedisi dalam penguburan paket sembako bantuan presiden tersebut. 

"Jadi, tidak benar JNE melakukan pemendaman dengan melakukan pelanggaran karena tidak sesuai prosedur," ucapnya, pada Minggu (31/7/2022).

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," pungkasnya.