Saat Rekonstruksi Terungkap Ucapan Intimidatif Mario Dandy Sebelum Aniaya David

Lambeturah.co.id - Polisi menggelar rekonstruksi terkait kasus Mario Dandy Satriyo yang menganiaya David di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Dalam rekonstruksi tersebut diperlihatkan awal David temui Mario Dandy, Agnes, dan Shane Lukas.

Kemudian peristiwa ini terjadi usai David akhirnya keluar dari rumah temannya, R. David menemui AG, Mario Dandy, dan Shane Lukas di jalan yang sepi.

Lalu, AG dan Shane duduk di bumper belakang Rubicon. Mario duduk di pinggir jalan. Sambil menyalakan rokok, Mario meminta David duduk di sampingnya.

"Di sini Tersangka ngobrol bicara dengan korban sambil menyalakan rokok. Di sini MDS menginterogasi korban, menanyakan. Kemudian ada ucapan yang dikeluarkan MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi," kata penyidik.

"Bahwa MDS mengatakan 'partai ama gua aja yuk?' korban menjawab 'nggak', 'lha kenapa, ini gue buncit'. Kemudian korban menjelaskan 'gue kan kurus begini, Den' dan tidak lama kemudian datang sekuriti dan menanyakan 'ada apa ramai-ramai?'," tambahnya.

Wanita inisial AG ini diketahui menghubungi Cristalino David sebelum adanya penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio. AG pun sempat berdalih hendak mengembalikan kartu pelajar kepada David.

Hal tersebut kemudian terungkap di rekonstruksi di lokasi kejadian, Jumat (10/3/2023). Diketahui sebelum AG mengirimkan chat WhatsApp kepada David, AG sudah bersama Mario Dandy. AG dijemput Mario Dandy dari sekolahnya. 

"Pada saat sudah bertiga, anak AG mengirim pesan ke anak CDO bahwa akan menuju ke Lebak Bulus, kemudian anak CDO mengatakan tidak sedang di Lebak Bulus. Kemudian CDO men-share lokasi sedang di Green Permata," ucap penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

"Ketika ingin menuju anak CDO, Tersangka MDS menyampaikan kepada SL 'gue mau mukulin orang nih'," sambungnya.

Akhirnya mereka bertiga tiba di lokasi. Ketika itu David tidak langsung menemui Mario Dandy dkk.