Status Darurat Bencana Gempa Bumi Diberlakukan di Sumedang

Status Darurat Bencana Gempa Bumi Diberlakukan di Sumedang
Status Darurat Bencana Gempa Bumi Diberlakukan di Sumedang

Lambeturah.co.id - Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman, telah menetapkan status darurat bencana gempa bumi di Sumedang mulai tanggal 1 Januari hingga 7 Januari 2024.

Keputusan ini diambil sebagai langkah tanggap atas serangkaian gempa yang mengguncang wilayah tersebut.

"Hal ini sebagai tindak lanjut atas rentetan gempa yang mengguncang wilayah Sumedang. Kami sudah menetapkan berdasarkan keputusan Bupati Sumedang berada dalam darurat bencana gempa bumi, dan kami pun sudah langsung membentuk posko dan membentuk satgas untuk penanganan darurat bencana gempa bumi ini dalam satu minggu ke depan," ujar Herman di RSUD Sumedang pada Selasa (2/1).

Setelah periode status darurat, tepatnya pada tanggal 8 Januari, Herman menyatakan bahwa pihaknya akan memulai proses rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membantu warga yang terdampak.

Bantuan akan diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.

"Jadi, InsyaAllah kami kelola dengan baik dan rencanakan dengan baik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang ini dapat diakuntabelkan," tambahnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, juga menyampaikan bahwa personel kepolisian telah ditempatkan untuk membantu penanganan bencana.

Ia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

"Tanggap darurat dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 7, otomatis personel yang kita turunkan ini bersama dengan Satgas yang lain untuk melakukan penanganan pasca bencana," ujar Tompo. "Apabila ada informasi terkait kondisi korban atau kerusakan, sebaiknya diinformasikan kepada posko, karena posko akan merespons segera terkait keluhan masyarakat."

Sebelumnya, Sumedang mengalami rentetan gempa, termasuk yang terjadi pada Minggu (31/12) dengan kekuatan 4,1 Magnitudo, gempa kedua dengan kekuatan 3,4 Magnitudo, dan gempa ketiga dengan kekuatan 4,8 Magnitudo.

Gempa susulan juga terjadi pada Senin (1/1) dengan kekuatan 4,4 Magnitudo dan kedalaman 10 kilometer di utara Kabupaten Sumedang.