Suhu Dingin di Bandung, BMKG Beri Penjelasan

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan suhu udara minimum alami perubahan signifikan, yakni mencapai 17 derajat Celsius. 

Suhu Dingin di Bandung, BMKG Beri Penjelasan
Suhu Dingin di Bandung, BMKG Beri Penjelasan

Lambeturah.co.id - Fenomena suhu dingin terjadi di Bandung, Jawa Barat meski tengah musim kemarau. Suhu dingin mencapai angka 17 derajat Celsius. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab fenomena ini.

Menurut BMKG, suhu di Bandung mencapai 20 derajat Celsius pada 16 Juli 2023, lalu pada 18 Juli 2023, suhu dilaporkan berada di 17 derajat Celsius, di bawah nilai suhu minimum normal.

Selain itu, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), suhu terendah sempat mencapai 15,6 derajat Celsius. 

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan suhu udara minimum alami perubahan signifikan, yakni mencapai 17 derajat Celsius. 

"Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yakni pada malam hari. Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan. Akibatnya, permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal," ucap Rahayu dalam keterangan dikutip pada Sabtu (22/7/2023).

"Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari, Penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah karena adanya musim dingin di wilayah Australia. Terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia, atau lebih dikenal dengan angin monsun Australia," tandasnya.