Ustaz Maulana Sebut Tidak Sah! jika Turuti Orang Tua Minta Anak Ceraikan Pasangan

Ustaz Maulana Sebut Tidak Sah! jika Turuti Orang Tua Minta Anak Ceraikan Pasangan
Ustaz Maulana Sebut Tidak Sah! jika Turuti Orang Tua Minta Anak Ceraikan Pasangan

Lambeturah.co.id - Belakangan ini viral kisah seorang perempuan yang bertanya dalam sebuah majelis terkait dirinya yang diceraikan suami karena mertuanya. 

Saat wanita itu sudah menjadi ibu itu bertanya apakah dia berdosa melawan mertua yang mencampuri urusan rumah tangganya. Bahkan sang suami tega menceraikannya dengan dalih mau mendapatkan surga Firdaus. saat itu dia baru melahirkan.

Menurut Ustaz Maulana soal hukumnya cerai karena diminta orang tua. Patut diingat oleh semua orang tua, lepas sudah kehidupan anak-anak yang sudah menikah karena itu bukan tanggungannya lagi. Saat anak sudah menikah tugas orang tua adalah mendamaikan.

"Kita sebagai orang tua dan anak-anak sebagai anak, ingat, ingat, ingat, menggabungkan dua keluarga ketika sudah jadi pernikahan, selamat menempuh hidup baru. Maksudnya selamat menanggung, kalau hidup lama, ditanggung. Kalau dia hidup baru, menanggung" katanya dikutip pada Rabu (1/10/2023).

"Kalau begitu setelah pernikahan orang tua sudah lepas. Sudah nggak menanggung lagi. Kalau perlu tugasnya mendamaikan. Maka kalau ada terjadi perceraian orang tua yang memaksa, itu tidak sah. karena masuk kategori cerai karena dipaksa. Bukan cerai karena keinginan dia" tambahnya.

Libatkan orang tua dalam masa kesenangan. Ceritakan kebahagiaan, jangan ceritakan masalah.

"Jika ceritakan pasangan, mohon maaf yang menikah kan bukan orang tua. Tapi, yang menikah kita. Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan. 'Cerai saja, cerai saja.' Jangan taati" ujarnya.

Mohon maaf, yang jalani diri kita. Selesaikan masalahmu tanpa membuat terputus. Apa lagi tidak ada ketaatan dalam pemutusan silaturahmi. Ini ujian buat kita, bukan ujian orang tua.

Makanya tidak boleh ada dua dapur dalam satu rumah. Tinggal di rumah orang tua, tinggal di rumah mertua. Hati-hati. Ya Allah padahal kita cuma bercanda-canda.