Wanita di Asahan yang Ditikam Pacar 16 Kali Tapi Ngaku Dibegal Sudah Damai, Sebut Mau Menikah

Wanita bernama Eka Wahyu Lestari sudah berdamai dengan Fika Andrean Banjarnahor kekasihnya yang tega menikamnya hingga 16 kali.

Wanita di Asahan yang Ditikam Pacar 16 Kali Tapi Ngaku Dibegal Sudah Damai, Sebut Mau Menikah
Wanita di Asahan yang Ditikam Pacar 16 Kali Tapi Ngaku Dibegal Sudah Damai, Sebut Mau Menikah

Lambeturah.co.id - Wanita bernama Eka Wahyu Lestari sudah berdamai dengan Fika Andrean Banjarnahor kekasihnya yang tega menikamnya hingga 16 kali. Eka berencana akan menikah dalam waktu dekat dengan Andrean.

Eka mengatakan penikaman itu terjadi bermula saat adanya percekcokan dengan Andrean. Kemudian ia menilai Andrean tidak punya niat membunuh dirinya meski ditikam 16 kali.

"Sebenarnya dia tidak ada acara pembunuhan berencana atau dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa. Biasalah orang berpacaran kan ada bertengkar, cekcok selisih paham sehingga kami berantam di dalam mobil itu, jadi terjadilah pertengkaran yang membuat terluka satu sama lain" kata Eka di Asahan, dikutip pada Minggu (16/7/2023).

"Kami juga pihak keluarga dengan keluarga juga udah berdamai, saya lagi mengurus pencabutan laporan supaya dia bisa dibebaskan karena kami punya rencana menikah," tambahnya.

Menurut Eka, telah ke tahap serius. Mereka juga sudah merencanakan pernikahan.

"Sebenarnya kami udah menjalani hubungan yang serius ingin menikah. Jadi tinggal nunggu proses jalur hukumnya (perdamaian) aja untuk membebaskan dia," ucapnya.

Sebelumnya, Eka warga Kisaran Timur, Kabupaten Asahan mendapat 16 luka tikaman yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri. Pelaku diketahui bernama Andrean ketika bersama korban di dalam mobilnya.

Anehnya, pelaku yang menikam secara bertubi-tubi oleh pacarnya itu kemudian sadar ketika melihat korban mulai tak berdaya. Lantaran merasa kasihan dengan kondisi Eka, pelaku meminta maaf dan mengantarkannya pulang ke tempat kerjanya.

"Jadi mulanya kita mendapatkan laporan dari warga menyebutkan ada korban dibegal di daerah Terminal Kisaran pada Minggu (9/7) malam. Setelah dicek ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Iptu Arbin Rambe, Kanit di Satreskrim Polres Asahan beberapa waktu lalu.

"Sementara kita himpun keterangan dari korban, saat pelaku emosi menikam korban berkali kali tiba-tiba pelaku ini berhenti sendiri, mungkin dia sadar. Bahkan dia sempat minta maaf dan mengantarkan korban ini ke tempat kerjanya dan minta korban berbohong jika ada yang bertanya kondisinya berdarah-darah itu karena habis dibegal," tandasnya.