Arema FC Tolak Liga 1 Tanpa Penonton dan Siap Terima Hukuman

Arema FC hanya bisa menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 kilometer dari lokasi Stadion Kanjuruhan, sesuai dengan keputusan Komdis PSSI.

Arema FC Tolak Liga 1 Tanpa Penonton dan Siap Terima Hukuman
Arema FC Tolak Liga 1 Tanpa Penonton dan Siap Terima Hukuman

Lambeturah.co.id - Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menyampaikan penolakan soal rencana PSSI yang ingin meneruskan Liga 1 dengan sistem bubble dan tanpa penonton.  

Arema FC menegaskan cukup Arema FC saja yang menerima hukuman akibat terjadinya Tragedi Kanjuruhan dan semua klub kontestan tidak perlu menanggung hukuman tersebut. 

"Soal adanya penolakan di suporter terkait format bubble dan tanpa penonton, kami sangat respect dengan hal itu. Sekali lagi, cukup Arema FC saja yang mendapatkan hukuman ini. Kami akan jalani dengan legowo," ucap Tatang, pada Senin, (7/11/2022).  

Arema FC hanya bisa menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 kilometer dari lokasi Stadion Kanjuruhan, sesuai dengan keputusan Komdis PSSI.

"Kepastian dimana venue Arema FC setelah mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pasca tragedi Kanjuruhan tentu akan segera dipastikan menunggu keputusan format kelanjutan kompetisi nanti seperti apa,” ungkapnya.

Hingga saat ini belum ada kepastian terkait Liga 1. Bahkan berkembang wacana Liga 1 bergulir antara 18 November atau 25 November dan paling lambat 2 Desember 2022. 

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 nyawa suporter meninggal dunia dan 600 lebih mengalami luka-luka. PSSI menyatakan Arema FC tidak boleh bermain kandang di Malang.