Bensin di Lembata Langka, Harga Eceran BBM Tembus Rp 25 Ribu per Liter
BBM di SPBU Langka membuat harga eceran pun melonjak. Harga Pertalite dan pertamax dijual Rp 25 ribu per satu liter.
ModLT
Lambeturah.co.id - Sejumlah Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu tak dapat terselesaikan hingga sekarang.
Beberapa SPBU mengalami antrian mengular yang terjadi. Bahkan kendaraan roda dua dan empat yang diparkir menimbulkan kemacetan lalu lintas dari pagi hingga sore hari.
BBM di SPBU Langka membuat harga eceran pun melonjak. Harga Pertalite dan pertamax dijual Rp 25 ribu per satu liter, dijual dalam botol minuman kemasan.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lembata, El Mandiri mengatakan antrean mengular di SPBU 01 Lamahora lantaran SPBU di Waijarang dan Balauring ditutup akibat belum ada pasokan BBM.
Menurutnya, ada masalah internal dalam manajemen perusahaan yang mengelola dua SPBU tersebut dan perlu ada skema regulasi pemda bisa terlibat dalam proses pelayanan kepada konsumen.
Kemudian, Pemerintah juga sudah meminta PT Patra Niaga untuk mengganti kapal angkut BBM ke Lembata. Dari kapal angkut kayu menjadi kapal mini tangker.
Sebab, Dengan kapal mini tangker, kuota BBM yang diangkut juga bisa lebih banyak.
El juga menyebutkan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas ( BPH Migas ) Republik Indonesia menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2023.
