Bos Bea Cukai Cecar 4 Pertanyaan ini ke Baim Wong Terkait Penjualan iPad Rp1 Juta

Bos Bea Cukai Cecar 4 Pertanyaan ini ke Baim Wong Terkait Penjualan iPad Rp1 Juta
Bos Bea Cukai Cecar 4 Pertanyaan ini ke Baim Wong Terkait Penjualan iPad Rp1 Juta

Lambeturah.co.id - Askolani, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, menyampaikan empat pertanyaan kepada Baim Wong terkait rencananya menjual iPad seharga Rp1 juta yang menjadi viral.

Pertama-tama, Askolani menyoroti asal muasal iPad buatan Apple yang akan dijual oleh Baim. Menurutnya, penting untuk mengetahui apakah iPad tersebut merupakan barang dalam negeri atau hasil impor.

"(Kedua) bagaimana kondisinya? Baru atau lama?" ucap Askolani, Jumat (29/12).

Selanjutnya, bos Bea Cukai tersebut meminta penjelasan dari Baim mengenai spesifikasi barang. Askolani menekankan perlunya klarifikasi terkait rincian spesifikasi iPad yang akan dijual oleh artis terkenal tersebut.

Keempat, Askolani ingin tahu motif di balik penjualan tersebut. Apakah Baim menjual iPad dengan harga murah untuk tujuan amal ataukah untuk mendapatkan keuntungan pribadi?

"Jualnya untuk kasih bantuan atau mau dapatkan laba?" tuturnya soal pertanyaan terakhir yang harus dijawab Baim Wong.

Askolani menganggap Baim sebagai seseorang yang paling mengetahui tentang iPad tersebut, sehingga meminta penjelasan langsung mengenai keempat poin pertanyaan tersebut.

Meskipun begitu, Askolani juga menyatakan bahwa DJBC Kemenkeu akan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada Baim terkait kontroversi seputar penjualan iPad ini.

"Sebaiknya ditanyakan langsung ke Baim supaya clear dan tidak salah menilai. Ditanya saja dulu ke Baim langsung supaya clear dan tahu posisinya. (Baim) yang tahu persisnya seperti yang saya sampaikan di atas," jelasnya.

"Kami akan komunikasi juga dengan Baim," tegas Askolani.

Baim sebelumnya berencana menjual iPad seharga Rp1 juta pada tanggal 26 Desember 2023 melalui siaran langsung di akun media sosialnya. Ia mengklaim bahwa penjualan tersebut merupakan bentuk kado, namun mendapat kritik dari netizen yang menganggapnya mencurigakan.

Setelah mendapat reaksi negatif dan laporan ke Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Baim memutuskan untuk membatalkan rencana penjualan tersebut.

Dalam klarifikasinya, Baim menyatakan bahwa faktur pembelian telah ada dan semuanya resmi.

"Saya cuma mau bilang, itu fakturnya ada, ini resmi semuanya. Sebenarnya kan kalian juga belum tahu ya iPad yang dijual apa, berapanya. Saya juga bingung sih opini-opini yang menggiring itu," jelas Baim dalam video di Instagram pribadinya.

"Untungnya saya itu kan sebenarnya menjual dan di sini faktur untuk pembelian ada semua. Jadi, kita itu resmi. Tapi kalau memang semua itu seperti merugikan kalian atau gimana, ya kita gak melakukan (menjual iPad Rp1 juta) juga gak apa-apa. Karena kan kita juga niatnya bantu tadinya," tambahnya.

Meskipun Baim menegaskan bahwa iPad yang akan dijual merupakan barang resmi, ia tidak memberikan rincian spesifikasi dan asal-usul pembelian barang tersebut.