China Merugi Jutaan Unit iPhone Gegara Bikin Apple
Kekurangan produksi iPhone Apple yang di produksi Foxconn akibat dari kebijakan lockdown covid-19 yang kembali diterakpan di China
ModLT
Lambeturah.co.id - Apple Inc di Zhengzhou, China akan mengalami kerugian yang mengakibatkan kekurangan produksi hampir enam juta unit iPhone Pro tahun ini.
Hal itu disampaikan sumber yang mengetahui kabar operasi perakitan tersebut. Namun, dalam perakitannya berubah. Pasalnya, banyak yang akan bergantung pada seberapa cepat Foxconn Technology Group, pabrik terbesar iPhone di China, dapat membuat orang kembali ke jalur perakitan setelah protes keras terhadap pembatasan Covid-19.
Saat lockdown dan kerusuhan pekerja selama berminggu-minggu usia infeksi Covid-19 Kampus Zhengzhou dirusak dan membuat Foxconn serta pemerintah setempat berjuang untuk menahan wabah tersebut.
Tak hanya itu, Ribuan staf juga melarikan diri disebabkan kurangnya makanan dan digantikan oleh karyawan baru yang berontak soal upah dan praktik karantina tersebut.
Disisi lain, Fasilitas Foxconn bisa menghasilkan perangkat iPhone 14 Pro dan Pro Max, kemudian handset Apple yang banyak diminati tahun ini.
Apple juga menurunkan target produksi keseluruhan menjadi sekitar 87 juta unit dari proyeksi sebelumnya 90 juta unit.
"Ini menunjukkan bahwa setiap orang, bahkan Apple, rentan terhadap kendala rantai pasokan di China akibat Covid," ucap Anshel Sag dari Moor Insights & Strategy.
Diketahui, menurut Analis Morgan Stanley awal bulan ini memperkirakan bakal kekurangan model iPhone Pro sekitar enam juta unit tahun ini.
