Data 34 Juta Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kita Masih Analisis, Tim Masih Bekerja untuk Memastikan

Kominfo tengah melakukan penelusuran terkait adanya dugaan kebocoran data pribadi penduduk Indonesia yang dikaitkan dari data paspor.

Data 34 Juta Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kita Masih Analisis, Tim Masih Bekerja untuk Memastikan
Data 34 Juta Paspor Diduga Bocor, Kominfo: Kita Masih Analisis, Tim Masih Bekerja untuk Memastikan

Lambeturah.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan penelusuran terkait adanya dugaan kebocoran data pribadi penduduk Indonesia yang dikaitkan dari data paspor.

Hacker Bjorka mengklaim sebanyak data 34 juta paspor WNI. Kebocoran data ini pun menjadi viral di internet.

Terkait dugaan kebocoran data itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan mengatakan hingga pada Rabu (5/7/2023) pukul 20.00 WIB, tim melakukan penelusuran dan bekerja.  

Sejauh ini belum dapat menyimpulkan sudah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga tersebut.

"Penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam dan perkembangan hasil penyelidikan akan disampaikan kemudian," ucap Semuel dalam keterangan persnya.

Ia mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak-pihak soal sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara, Kominfo meminta supaya seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi, makin meningkatkan keamanan data pribadi pengguna sesuai ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan.

Informasi kebocoran data paspor ini pertama kali dibagikan oleh pengamat keamanan siber, Teguh Aprianto dalam akun Twitter. 

Tampak data itu dijual senilai US$10 ribu atau Rp 150 juta. Unggahan itu diunggah pada Rabu 5 Juli 2023.

Tampak ukuran versi compressed dan uncompressed berjumlah 4GB. Jumlah pasti data yang berhasil didapatkan adalah 34.900.867.

Diklaim data dibocorkan pada Juli 2023. Sejumlah data yang berhasil didapatkan antara lain nama, nomor paspor, masa berlaku paspor, tanggal lahir, hingga gender.