Edward Tannur Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan Minta Maaf atas Perbuatan Putranya GRT

Edward Tannur Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan Minta Maaf atas Perbuatan Putranya GRT
Edward Tannur Anggota DPR RI yang Dinonaktifkan Minta Maaf atas Perbuatan Putranya GRT

Lambeturah.co.id - Ayah tersangka penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia Edward Tannur, mengungkapkan belasungkawa dan rasa penyesalan terkait perbuatan anaknya Gregorius Ronald Tannur.

Edward Tannur didampingi oleh kuasa hukum dari putranya Lisa Rachmat di Surabaya, Jawa Timur, mengatakan kejadian ini tentunya tidak diharapkan dan menyampaikan permohonan maaf.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan penyesalan yang mendalam atas meninggalnya Dini Sera Afrianti,” ungkapnya.

Diketahui, anggota DPR yang dinonaktifkan dari keanggotaan Komisi IV DPR RI lantaran imbas dari kasus penganiayaan oleh putranya Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti ini berharap kasus yang menimpa putranya terang benderang dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

“Biarlah hukum yang berbicara, karena kejadian ini bukanlah rahasia lagi. Tapi sudah merupakan konsumsi publik,” jelasnya.

Ia beserta keluarga selalu berdoa, kasus yang menimpa Ronald bisa diselesaikan dalam suasana kebersamaan dan kedamaian. Karena hidup tidak dapat terlepas dari permasalahan yang ada.

Beberapa hari terakhir, tersangka Greogorius Ronald Tannur menjadi perbincangan publik dimana terjadi penganiayaan terhadap 

kekasihnya Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia. Korban dipukul dengan menggunakan botol minuman keras dan ditendang.

Tak hanya itu, korban juga dilindas oleh mobil tersangka hingga terseret sejauh 5 meter. Sampai saat ini belum diketahui motif tersangka melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya hingga meninggal dunia.