Elon Musk Minta Kantor Twitter Ditutup Hingga Pekan Depan, Akses Karyawan Dicabut

Elon Musk dan timnya khawatir ada karyawan yang melakukan sabotase Perusahaannya dan pekerja Twitter mana yang harus mereka potong aksesnya

Elon Musk Minta Kantor Twitter Ditutup Hingga Pekan Depan, Akses Karyawan Dicabut
Elon Musk Minta Kantor Twitter Ditutup Hingga Pekan Depan, Akses Karyawan Dicabut

Lambeturah.co.id - Berhembus kabar jika kantor Twitter ditutup sementara bahkan kartu akses karyawan juga dinonaktifkan. 

"Twitter baru saja memberi tahu para karyawannya bahwa efektif dan segera, semua gedung kantor ditutup sementara dan kartu akses ditangguhkan. Tidak ada rincian yang diberikan mengapa," kata Zöe Schiffer, managing editor Platformer, dikutip dari media berita Silicon Valley, pada Sabtu (19/11/2022).

Schiffer menyebut jika Elon Musk dan timnya khawatir ada karyawan yang melakukan sabotase kepada perusahaannya tersebut.

"Kami mendengar ini karena Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan. Selain itu, mereka masih mencoba mencari tahu pekerja Twitter mana yang harus mereka potong aksesnya," katanya.

Schiffer juga mengatakan jika karyawan Twitter diijinkan untuk bekerja secara remote dengan sejumlah ketentuan, namun harus mendapat persetujuan dari manajer mereka terkait performanya.

Musk juga menegaskan bagi para manajer untuk tidak memalsukan pernyataan terkait performa Karyawannya.

"Musk mengatakan: "Beresiko menyatakan hal yang sudah jelas, setiap manajer yang secara salah mengklaim bahwa seseorang yang melapor kepada mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik atau bahwa peran yang diberikan sangat penting, baik jarak jauh atau tidak, akan dikeluarkan dari perusahaan," ucap Schiffer.

Schiffer melanjutkan, jika Musk telah memiliki daftar nama karyawan yang masih ingin bekerja di Twitter dengan kepemimpinan dirinya.

"Elon Musk dan timnya memiliki daftar karyawan Twitter yang menandatangani penawaran yang menunjukkan bahwa mereka ingin tetap menggunakan Twitter 2.0. Nama-nama itu ada di spreadsheet," tandasnya.