Gubernur Edy Minta Maaf Terkait Banyak Jalan Rusak di Sumut
Pasalnya, Sumatra Utara juga masuk dalam daftar provinsi dengan jalan rusak paling banyak di Indonesia. Baik itu jalan berstatus provinsi atau pun kabupaten.
ModLT
Lambeturah.co.id - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta maaf kepada masyarakatnya. Pasalnya, Sumatra Utara juga masuk dalam daftar provinsi dengan jalan rusak paling banyak di Indonesia. Baik itu jalan berstatus provinsi atau pun kabupaten.
Menurut Edy, pihaknya terus berbenah. Proyek pembangunan multi years dengan dana Rp2,7 triliun juga sedang digarap.
"Memang saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara ini," ucap Edy, pada Jumat (19/5/2023).
Diketahui sebelumnya, Joko Widodo meninjau kondisi jalan rusak di Sumatra Utara, pada Rabu (17/5/2023). Pemerintah pusat juga akan membantu untuk melakukan perbaikan jalan pada Juli 2023 mendatang.
Edy juga meminta kepada masyarakat terus mendoakan perbaikan jalan. Edy mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama.
"Mari bekerja sama semua pihak, ini yang harus semua pengertian dan doa kepada semua pihak. Jangan saling menyalahkan, kita bekerja, kita serius didoakan," ujarnya.
"Itu saya masih berusaha untuk bisa menyelesaikan paling tidak mencapai kemantapan 65 persen sampai 70 persen," sambungnya.
Edy pun menyinggung terkait dana bagi hasil sektor pajak Perkebunan Sawit. DBH itu, sedang diperjuangkan terus ke Pemerintah Pusat. Lantaran Sumut memiliki banyak perkebunan sawit.
"Ini lah kemampuan kita. Itu juga saya mendesak dana bagi hasil (DBH) itu untuk melaksanakan perbaikan infrastruktur di Sumut. Jalan nasional juga pasti semua sudah tahu. Apalagi jalan kabupaten. Ini yang harus sama-sama kita lakukan," ungkapnya.
"DBH sudah sampai dibahas di DPR. Tapi sampai di mana sekarang ini saya belum tahu sudah dicek lagi. Nanti akan saya cek ke BPKAD," tandasnya.
