Guru SD Diduga Lecehkan Siswi di Bekasi Mangkir dari Panggilan Disdik
Yang dipanggil itu UPP, kedua pengawas, ketiga kepala sekolah dan keempat ialah pelaku. Tapi dari keempat itu, pelaku (guru) tidak hadir, kata Sugito
ModLT
Lambeturah.co.id - Dinas Pendidikan Kota Bekasi sempat memanggil guru yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi di salah satu SD negeri di Kota Bekasi. Namun, pelaku itu mangkir dari panggilan Disdik.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kerja Kependidikan SD Disdik Kota Bekasi Sugito mengatakan, usai mendapat laporan dugaan pelecehan seksual, pihaknya memanggil guru tersebut. Namun, tak hadir.
"Yang dipanggil itu UPP (unit pelaksana pendidikan), kedua pengawas, ketiga kepala sekolah dan keempat ialah pelaku. Tapi dari keempat itu, pelaku (guru) tidak hadir," kata Sugito, pada Selasa (15/11/2022).
"Informasi dari kepala sekolah dan UPP, pelaku katanya sudah kabur," tambahnya.
Kemudian, Disdik memberikan usul terduga pelaku diberhentikan sebagai guru. Usulan akan dilanjutkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kota Bekasi.
"Kami bikin berita acara, kami usulkan (pelaku) untuk diberhentikan ke BKSPDM," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku terduga merupakan guru dari salah satu SD Negeri di Kota Bekasi yang melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswinya.
Sedangkan orang tua DK juga korban pelecehan. Tak hanya itu, DK sempat mengungkapkan ada sejumlah murid SD lain yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
“Begitu saya telusuri, ternyata banyak (korban), cuman belum mengakui karena mungkin malu,” tuturnya.
