Ijazah Di Tahan Pihak Sekolah, Pemprov DKI Janji Bakal Bantu Selesaikan

Ijazah Di Tahan Pihak Sekolah, Pemprov DKI Janji Bakal Bantu Selesaikan
Ijazah Di Tahan Pihak Sekolah, Pemprov DKI Janji Bakal Bantu Selesaikan

Lambeturah.co.id - Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyampaikan penyebab sejumlah ijazah siswa yang ditahan di sekolah swasta Jakarta. Hal ini menjadi sorotan DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, tertahannya ijazah siswa di sekolah swasta dikarenakan adanya kondisi ekonomi keluarga yang terdampak pandemi COVID-19.

Banyak orang tua siswa lulusan sekolah itu yang berhenti kerja dan tidak dapat penghasilan. Sehingga, mereka tidak bisa melunasi tunggakan SPP sekolah dan ijazahnya tertahan.

“Sekolah swasta kan bayar SPP tuh. Nah, karena COVID, orang tuanya berhenti kerja atau kena PHK, akhirnya enggak bisa bayar yang dinamakan tunggakan biaya pendidikan,” ucap Purwosusilo di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (2/10/2023).

“Kami menganggarkan di hibah YBJ (Yayasan Beasiswa Jakarta). Kedua, kami juga komunikasikan dengan sekolah soal kenapa bisa begini (menahan ijazah). Berikutnya, (meminta bantuan) ke Baznas, Lalu kalau (masalah ijazah siswa tertahan) belum selesai, kita anggarkan (dari APBD) melalui proses dan ketentuan yang ada,” tambahnya.

Sebelumnya, kondisi terkait banyaknya ijazah siswa yang tertahan di sekolah swasta diungkapkan oleh Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

Ia menyebut Komisi E banyak menerima keluhan masyarakat terkait siswa yang sudah lulus namun mereka masih tak bisa mencari pekerjaan karena ijazahnya tertahan.

“Begitu banyaknya ijazah anak yang sudah lulus sekolah tapi masih ditahan. Yang berakibat mereka tidak bisa bersaing di pasar kerja,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pemerintah harus bertanggung jawab terhadap warga negaranya, terutama dalam implementasi program wajib belajar 12 tahun.

“Oleh karena itu, kepada pak pj agar bisa melakukan gerak cepat, out of the box, seperti apa yang dilakukan mentornya Bapak, Pak Insinyur Haji Joko Widodo agar ijazah jni secepatnya bisa diambil oleh Pemprov DKI Jakarta dengan konsekuensi. Pemprov harus memberikan subsidi kepada sekolah swasta itu,” pungkasnya.