Kecelakaan Maut di TTS Minibus Hilang Kendali, 3 Tewas 3 Luka-luka

Mobil ini terbalik dan mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.

Kecelakaan Maut di TTS Minibus Hilang Kendali, 3 Tewas 3 Luka-luka
Kecelakaan Maut di TTS Minibus Hilang Kendali, 3 Tewas 3 Luka-luka

Lambeturah.co.id - Pada tanggal 4 Agustus 2023, terjadi kecelakaan di area persawahan Bena, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melibatkan sebuah mobil minibus Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi DH1653 AR. Mobil ini terbalik dan mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor Amanuban Selatan, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Maks Tameno, Jumat (4/8/2023).

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Amanuban Selatan, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Maks Tameno, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Tiga orang yang meninggal dunia adalah Frid Kause (48), Agung Benu (28), dan Olga Maria Fitriana Benu. Sedangkan tiga orang yang terluka adalah Desy Haja Weo (35) dengan luka ringan pada wajah dan jari kaki, Angel Gultom (23) dengan luka ringan pada bagian belakang tubuh, dan Glen Dima (23) dengan luka ringan pada wajah.

Korban-korban tersebut berasal dari Kota Kupang. Inspektur Polisi Dua Maks menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi ketika mobil Avanza yang dikemudikan oleh Reksi Imanuel Sine sedang dalam perjalanan dari arah Panite menuju Kualin, Kabupaten TTS. Saat berada di lokasi kejadian, pengemudi mencoba untuk menyalip mobil di depannya dengan kecepatan tinggi. Namun, pada saat yang bersamaan, terdapat genangan air dan lubang sedalam 10 sentimeter di badan jalan sebelah kanan.

Mobil tersebut menghantam lubang tersebut dan kehilangan kendali. Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju mobil dan akhirnya mobil keluar dari badan jalan. Mobil kemudian menabrak gundukan tanah di saluran air irigasi sebelah kiri jalan dan terpental kembali ke badan jalan.

"Karena pengemudi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan laju mobil sehingga mobil tersebut keluar dari badan jalan," ujar Meks.

Tiga orang yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengklarifikasi kejadian ini dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.