Luhut Sebut OTT Dinilai Tak Relevan dalam Memberantas Korupsi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika OTT KPK membuat citra negara jelek.

Luhut Sebut OTT Dinilai Tak Relevan dalam Memberantas Korupsi
Luhut Sebut OTT Dinilai Tak Relevan dalam Memberantas Korupsi

Lambeturah.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika operasi tangkap tangan (OTT) KPK membuat citra negara jelek.

Menurutnya, OTT yang dilakukan KPK kepada pejabat diduga korupsi tidak baik bagi negara.

"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," ucap Luhut di Jakarta, pada Selasa (20/12/2022).

Luhut menjelaskan bahwa Indonesia memiliki empat pilar dalam pembangunan. Ia juga menyebut digitalisasi merupakan kunci kemajuan bangsa.

"Saya jelaskan mengenai Indonesia. Saya bilang ada empat pilar kami. Satu efisiensi, efisiensi apa digitalisasi. Kedua hilirisasi, yang ketiga dana desa, itu saya jelaskan kepada mereka. Tapi dua pertama tadi itu kunci Bapak/Ibu sekalian," imbuhnya.

Tak hanya itu, Luhut juga mengingatkan KPK jangan sedikit-sedikit melakukan penangkapan. Sebab tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem.

"Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau," tuturnya.

"Jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main," tandasnya.