Menkes Respon Soal Pro-Kontra WFH untuk Atasi Polusi di DKI Jakarta

Menkes, WFH itu sekali lagi, tujuannya bukan untuk menjaga dia lebih sehat. Tujuannya adalah supaya mengurangi emisi karbon dari kendaraan transportasi.

Menkes Respon Soal Pro-Kontra WFH untuk Atasi Polusi di DKI Jakarta
Menkes Respon Soal Pro-Kontra WFH untuk Atasi Polusi di DKI Jakarta

Lambeturah.co.id - Saat ini masyarakat Jabodetabek diimbau untuk melakukan sejumlah langkah proteksi dari paparan polusi udara

Pasalnya, kondisi kualitas udara yang buruk ini berisiko memicu penyakit pada masyarakat, termasuk gangguan pernapasan.

Salah satu langkah yang disebut-sebut sebagai upaya mengatasi efek polusi udara yaitu penerapan sistem kerja dari rumah atau Work from Home (WFH). Salah satunya, per Senin (21/8/2023).

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyoroti, sistem WFH yang mulai diterapkan kini sebenarnya bukan bekerja sepenuhnya mencegah risiko gangguan pernapasan, melainkan untuk mengurangi emisi dari kendaraan, yang diketahui penyumbang polutan udara paling besar.

"WFH itu sekali lagi, tujuannya bukan untuk menjaga dia lebih sehat. Tujuannya adalah supaya mengurangi emisi karbon dari kendaraan transportasi. Karena salah satu yang terbesar adalah emisi," kata Menkes di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat (25/8/2023).

Dalam kesempatan sebelumnya, dokter spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan WFH hanyalah salah satu solusi jangka pendek dari permasalahan polusi udara DKI Jakarta. 

"Solusi jangka panjangnya mungkin memperkuat implementasi regulasi terkait yg sudah ada, juga melakukan intervensi terhadap sumber polisi. Serta edukasi ke masyarakat yg masif dan terus-menerus," tandas dr Erlina.