Menko PMK Sebut Lapangan Kerja di RI Terbilang Sulit!

Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan sektor industri yang terbatas. Lalu, untuk angkatan kerja terus bertambah setiap tahun.

Menko PMK Sebut Lapangan Kerja di RI Terbilang Sulit!
Menko PMK Sebut Lapangan Kerja di RI Terbilang Sulit!

Lambeturah.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyindir soal ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia

Menurut Muhadjir, mencari tempat praktik untuk para siswa SMK di Indonesia juga terbilang sulit. Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan sektor industri yang terbatas. Lalu, untuk angkatan kerja terus bertambah setiap tahun.

"Di Indonesia pertumbuhan industri karena masih sangat terbatas, maka kita jangankan lapangan kerja, untuk mencarikan tempat praktik anak-anak SMK di dunia industri susahnya bukan main," ucap dalam Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional, disiarkan kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan, pada Senin (1/5/2023).

Ia menjelaskan, setiap tahun Indonesia menghasilkan 3,6 juta angkatan kerja baru. Berdasarkan data sebanyak 1,3 juta berasal dari perguruan tinggi, sementara sisanya dari SMA, SMK, MA, dan SMP.

"Dan industri bukan satu-satunya harapan, kenapa? Karena pertumbuhan industri Indonesia belum termasuk advanced, dalam hal industri berbeda dengan Korea Selatan, Jerman," ujarnya.

Ia pun mendorong agar para angkatan kerja untuk terjun ke dunia usaha. Bisa bekerjasama antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dinilai mampu mengoptimalkan penyerapan angkatan kerja.

"Maka pintu yang paling memungkinkan adalah mendorong mereka ke entrepreneur, dunia usaha. Kerjasama Kadin, Apindo menjadi pilihan strategi memastikan bahwa angkatan kerja Indonesia itu akan tumbuh produktif, terampil dan terserap di lapangan kerja," tandasnya.