Menkominfo Respons Permintaan Penutupan TikTok Shop

Menkominfo Respons Permintaan Penutupan TikTok Shop
Menkominfo Respons Permintaan Penutupan TikTok Shop

Lambeturah.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespon banyaknya permintaan untuk menutup E-commerce yang dilakukan TikTok Shop lantaran dinilai merugikan para pelaku UMKM lokal yang berdagang secara konvensional.

Menurutnya, Kementerian Kominfo tidak bisa asal mengambil keputusan menutup suatu platform digital termasuk TikTok Shop tersebut.

Oleh sebab itu, diperlukan kajian dan evaluasi mendalam agar keputusan yang diambil menanggapi tren sosial commerce ini bisa tepat sasaran.

"Kita saat ini masih kaji dinamikanya, karena seperti yang dikhawatirkan memang apa betul dia (TikTok Shop) predatory pricing?," kata Budi, dikutip beberapa waktu lalu.

"Saat saya tanya mengenai izin, mereka (TikTok) bilang bahwa sejak Juli mereka sudah punya izin e-commerce, Jadi sebenarnya tidak ada yang dilanggar menurut Undang-Undang berlaku," tambahnya.

Dengan begitu, Budi tetap bakal melakukan kajian khususnya terkait isu predatory pricing dan baru menentukan langkah selanjutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian serta lembaga terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM.