Pendapatan Fantastis Gus Samsudin dari YouTube, Konten Tukar Pasangan Cuma Demi Meningkatkan Jumlah Subscriber

Lambeturah.co.id - Gus Samsudin ternyata memperoleh penghasilan yang luar biasa dari kanal YouTube-nya, dengan jumlah yang mencapai miliaran rupiah.

Menurut data dari Social Blade yang dikutip pada Jumat (1/3/2024), Samsudin pertama kali membuat akun YouTube pada 23 Februari 2019.

Hingga saat artikel ini ditulis, Samsudin telah berhasil menarik perhatian 1,87 juta pelanggan di kanal YouTube MBAH DEN (SARIDEN).

Jumlah total penayangan semua video di kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati mencapai 743.558.684.

Jumlah pelanggan meningkat hingga seratus persen dalam sebulan terakhir, yang secara otomatis berdampak pada lonjakan pendapatan Samsudin.

Berdasarkan estimasi dari Social Blade, pendapatan Samsudin dari YouTube berkisar antara USD 5,8 ribu hingga USD 93,1 ribu per bulan.

Dengan asumsi kurs rupiah sebesar Rp14.400, pendapatan tersebut bisa mencapai angka Rp1,3 miliar.

Selain dari YouTube, Samsudin juga memperoleh pendapatan dari praktik pengobatan sebagai seorang guru spiritual di Jawa Timur, dimana ia adalah pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati yang dikenal memiliki pengikut setia.

Di padepokan tersebut, Samsudin juga menyediakan layanan pengobatan.

Meskipun demikian, dari pendapatan yang diperoleh, Samsudin mampu memiliki rumah dan mobil mewah.

Bahkan, melalui akun TikTok miliknya, terlihat bahwa Samsudin memiliki tiga mobil, salah satunya diduga berasal dari brand terkenal Porsche 911 Turbo dengan harga mencapai Rp3 hingga 6 miliar.

Namun, dampak dari konten viral tentang pertukaran pasangan telah membuat Samsudin dijemput paksa oleh penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya di daerah Blitar pada Kamis (29/2/2024).

Penangkapan terhadap Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan akan melarikan diri setelah kontennya tentang tukar pasangan suami istri viral beberapa waktu lalu.

Dalam konten tersebut, Samsudin menyatakan bahwa bertukar pasangan suami istri diperbolehkan menurut hukum agama dengan syarat saling setuju satu sama lain.

Bahkan, menurut Samsudin, tindakan tersebut dianggap sebagai jaminan baik di dunia maupun di akhirat.

Namun, setelah mendapat banyak kritik, Samsudin membuat klarifikasi bahwa video tersebut hanya untuk hiburan semata.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan," sambung Samsudin di YouTube MBAH DEN (SARIDEN) tayang Selasa (27/2/2024).

Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, menegaskan bahwa video viral tersebut merupakan konten yang dibuat Samsudin untuk menambah jumlah pelanggan YouTube-nya.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata Wiwit, Selasa (27/2/2024).