Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Tali Gas Dicopot Orang

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Tali Gas Dicopot Orang
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Tali Gas Dicopot Orang

Lambeturah.co.id - Sopir truk bernama MI (18 tahun) menjadi pemicu kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu (27/3) pagi lalu, karena kelalaiannya.

Dalam rekaman video pemeriksaan awal yang beredar di akun Instagram @jakarta.terkini, MI mengklaim bahwa kecelakaan itu terjadi karena masalah dengan tali gas mobil truknya.

"Saya diserempet mobil pribadi, saya di Pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya," kata MI dalam video itu saat ditanya petugas polantas.

"Saya enggak kuat ngangkat lagi itunya yang penting bisa digas aja itunya. Saya mau nyari orang itu saya, saya tanggung jawab semuanya," kata MI.

Sopir truk bernama MI (18 tahun) menjadi pemicu kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu (27/3) pagi lalu, karena kelalaiannya.

"Iya (Kecepatan tinggi). Berfungsi-berfungsi (rem) tapi nyerempet mobil saya pak," tutur MI.

Dalam rekaman video pemeriksaan awal yang beredar di akun Instagram @jakarta.terkini, MI mengklaim bahwa kecelakaan itu terjadi karena masalah dengan tali gas mobil truknya.

"Pas di tol tadi (yang gerbang tol) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan," kata MI.

"Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak suruh tanggung jawab dia," ujar MI.

Sebelumnya, diketahui bahwa MI, sopir truk tersebut, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini terungkap setelah pemeriksaan sementara oleh polisi usai kecelakaan.

"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri (jenis mobil) ada nanti saya tahu. (Ditabrak) Iya karena saya jengkel, saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," ujar MI.

Kecelakaan beruntun itu dimulai ketika truk kuning dengan nomor polisi BG-8420-VB menabrak dua mobil Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum mencapai jarak 300 meter dari lokasi kejadian.

Akibat usaha MI untuk kabur, dia mengemudikan truknya secara zig-zag, menyebabkan kecelakaan beruntun.

"(Sopir truk) gak punya SIM," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).

Sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut, Hasby menyampaikan pihaknya sementara telah mengamankan MI yang kini tengah mendapat perawatan di RS UKI akibat mengalami sesak napas usai kecelakaan.

"Sementara kita dalami, karena sementara (sopir truk) kita amankan," ungkapnya.

Truk kuning yang dikemudikan oleh MI menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH hingga terpental ke gardu 5.

Selanjutnya, truk tersebut menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan mobil Box putih D-8633-YR serta mengakibatkan truk kuning terbalik.

Akibatnya, mobil Isuzu pick up putih juga terlibat dalam kecelakaan tersebut dengan menabrak mobil Yaris B-1103-KRT di jalur 5