Polisi Ungkap Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online

Lambeturah.co.id - Polisi mengungkap Motif anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS yang menghabisi nyawa sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu lantaran faktor ekonomi. 

"Perilakunya sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga ini terjadi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, pada Selasa (7/2/2023).

"Saya membenarkan apa yang disampaikan oleh tim pengacaranya yaitu ingin memiliki harta milik korban. Pendalaman terhadap perilaku tadi kami sampaikan salah satunya adalah motifnya ekonomi. Terkait dengan apakah melakukan hal-hal (pembunuhan) sebelum ini, ini masih didalami tentu otoritas ada pada pendidik nanti hasil rilisnya kan prosesnya belum selesai, maka kita dalami dulu," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, pihak keluarga Sony Rizal Taihitu, menemukan korban sudah tidak bernyawa di kawasan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat. Ia juga mengatakan jika Sony tewas di tangan anggota polisi dari satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berinisial HS dan berpangkat Bripda. 

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu yang mengetahui pasca HS ditangkap oleh Polres Metro Kota Depok. 

"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan tetapi tidak dapat memastikan apakah pelaku masih aktif, tetapi disebutkan masih aktif di Densus 88 dengan inisial HS," tandasnya.