Sambil Nangis di Sidang AG, Shane Ngaku Tak Halangi Mario Dandy karena Takut

Lambeturah.co.id - Shane Lukas sempat menangis di persidangan dengan Terdakwa AG kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Shane menyesali kejadian itu.

Hal tersebut diungkapkan pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing. Dalam kasus ini, Shane bersaksi terhadap Terdakwa AG.

"Majelis hakim menanyakan apakah Shane menyesal dengan kejadian ini, dia menyesal dan dia si Shane ini menangis saat ditanyakan," kata Happy di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (4/4/2023).

Selama persidangan, kata Happy, hakim juga bertanya kepada Shane mengapa dia tidak melakukan sesuatu saat David dalam posisi push-up. Shane mengaku mendorong Mario menjauh saat insiden itu terjadi.

"Dia kan maksud sudah ada detik-detik menghalau atau menit terakhir itu Shane menghalau Mario supaya jangan melakukan tindakan lagi. Dan sudah dikemukakan oleh Shane memang ada ungkapan dari hakim bertanya mengapa pada menit-menit terakhir, Shane tidak mau bertindak untuk pada saat dia (David) push up," tuturnya.

"Kenapa kamu Shane tidak langsung membela (David), tidak langsung menghalangi. Shane mengatakan ia berada dalam ketakutan," imbuhnya.

Dalam persidangan ini, Mario Dandy juga hadir sebagai saksi dari terdakwa AG. Mario dan Shane tetap diam setelah kesaksian mereka.

Diketahui, AG didakwa Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 355 ayat (1) tentang Penganiayaan Berat. Shane dan Mario berstatus tersangka kasus penganiayaan terhadap David.