Seruan Boikot Brand Zara Gegara Dinilai Singgung Korban Palestina dan Mendukung Israel

Seruan Boikot Brand Zara Gegara Dinilai Singgung Korban Palestina dan Mendukung Israel
Seruan Boikot Brand Zara Gegara Dinilai Singgung Korban Palestina dan Mendukung Israel

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini Brand kenamaan Zara sedang menjadi sorotan perhatian masyarakat global. Pasalnya, Zara disebut sudah membuat kampanye menohok tatkala membagikan promosi yang mengaitkan dengan penderitaan warga Palestina.

Alhasil, aksi boikot dari kalangan masyarakat global khususnya yang bersimpati dengan penderitaan warga Palestina tidak bisa membiarkan kampanye Zara begitu saja.

Usut punya usut, aksi boikot dan kritik pedas netizen berawal dari laman Instagram @zaraofficial.

Dalam unggahan terlihat menampilkan foto-foto menggunakan mannequin dibungkus kain putih yang mirip seperti jenazah.

Lewat foto promosi yang dibagikan Zara itu, tidak sedikit netizen yang berspekulasi dan menghubungkannya dengan korban tewas di Gaza yang dibalut kafan.

Bahkan, tak sedikit netizen yang meyakini brand asal Spanyol itu melakukan tindakan tak bersimpati itu dengan sengaja, karena semuanya telah terkonsep.

Diketahui, dalam kampanye koleksi terbarunya, Zara menggandeng model ternama Kristen McMenamy bertajuk 'The Jacket'. Desain ini terkonsentrasi yang bertujuan untuk menunjukkan keserbagunaan pakaian.

"Setiap musim, tim kreatif terbaik Zara ditugaskan untuk fokus pada satu pilar dalam lemari pakaian. Ia kemudian menerapkan keahliannya untuk membuat pengeditan ketat pada enam ekspresi baru dari pakaian tersebut," tulis Zara.

Tetapi, begitu menyadari banyak protes, pihak Zara menghapus foto-foto Kristen McMenamy memegang mannequin jenazah berbalut kain putih dan beberapa foto serupa lainnya.

Dengan demikian, netizen terus memenuhi kolom komentar postingan Zara dengan berbagai komentar kritikan damn seruan boikot.