Siswa SD Asal NTT Raih Juara 1 Matematika Tingkat Dunia

Siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia.

Siswa SD Asal NTT Raih Juara 1 Matematika Tingkat Dunia
Siswa SD Asal NTT Raih Juara 1 Matematika Tingkat Dunia

Lambeturah.co.id - Siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay mengharumkan nama Indonesia dikancah dunia. Ia berhasil menyabet juara pertama International Abacus World Competition 2022.

International Abacus World Competition 2022 ini adalah sebuah kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG).

Bocah asal NTT ini berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya dari seluruh dunia dan siswa biasa disapa Nono merupakan siswa satu-satunya asal Indonesia yang meraih huara pertama dalam kompetisi tersebut.

Dirinya turut diapresiasi oleh Gubernur NTT Kupang, Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022," tulisnya dalam unggahan Instagram resmi @viktorbungtilulaiskodat.

Menurutnya, prestasi yang ditorehkan Nono tidak hanya membanggakan NTT namun juga dunia. Acara penyerahan Abacus Brain Gym Award 2022 kepada Nono turut dihadiri oleh Gubernur Viktor bersama dengan Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG USA Juli Agustar Djonli dan Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa di Ruang Rapat Gubernur NTT pada 10 Januari 2023 lalu.

Tak hanya itu, Nono juga diberi kesempatan untuk unjuk kemampuannya di bidang Matematika. 

Terlihat dari tayangan YouTube Biro Umum Setda Provinsi NTT, Nono mampu menjawab semua soal dengan cepat dan tepat hanya dalam hitungan detik.

"Ini membuktikan Nono otaknya telah berkembang dengan cepat sehingga saya tidak perlu menulis soal tetapi Nono bisa dengar dan tangkap setiap angka (dalam menjawab pertanyaan)," ujar Juli.

Kemudian, Gubernur Viktor juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru dan pihak terkait dalam mengikuti kompetisi Matematika internasional tersebut.

"Guru yang baik melahirkan murid yang baik, guru yang pintar melahirkan murid yang pintar, dan guru yang cerdas melahirkan murid yang cerdas," tandasnya.