Tega! Ayah Rekam Aniaya Anak Berujung Bui di Sukabumi

Tega! Ayah Rekam Aniaya Anak Berujung Bui di Sukabumi
Tega! Ayah Rekam Aniaya Anak Berujung Bui di Sukabumi

Lambeturah.co.id - Seorang ayah berinisial E di Kabupaten Sukabumi tega menganiaya anaknya sendiri yang masih berusia 3 tahun gegara masalah sepele. Aksi kekerasan ayah kepada anak ini viral di media sosial.

Dalam videonya, ayah itu mempersoalkan uang jajan anaknya. Dia juga tampak menendang putrinya itu. Sembari marah-marah, si ayah juga mengeluhkan sang istri yang dianggap tak peduli.

"Kana jajan teh sia mah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur, indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teuing mah mere, teuing mah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran (Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran)," kata suara pria yang diduga ayah dua anak perempuan itu, dikutip pada Rabu (28/8/2023).

Berdasarkan informasi, kejadian penganiayaan itu terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. 

Terkait hal itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede membenarkan hal itu. "Pelaku sudah kita amankan, saat ini sedang dilakukan proses hukum," ucap Maruly, pada Senin (28/8/2023).

"Pelaku merekam adegan itu pada Minggu (27/8/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu pelaku mengunggah video penganiayaan yang dia buat itu ke media sosial atas nama istrinya," tambahnya.

Maruly juga membeberkan alasan pelaku menganiaya putrinya karena rasa cemburu pelaku kepada istrinya yang sudah lama bekerja di Arab Saudi. Selain itu, istrinya itu juga tidak lagi mengirim uang.

"Istrinya bekerja di Saudi (Arab Saudi), hubungan rumah tangga mereka jadi kurang harmonis, renggang. Kejadiannya di Kecamatan Cidolog. Istrinya sudah tidak mengirim uang untuk anaknya," ucap salah seorang warga.

"Suami-istri itu saling cemburu, suaminya kesal dan terjadilah penganiayaan itu. Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, anggota Karang Taruna juga semalam ikut mengamankan pelaku," tuturnya.

"Kondisi korban sudah seperti biasa, sudah bermain dengan teman-temannya. Barusan juga ada dari pihak kecamatan, Babinsa, pihak desa, dokter Puskesmas juga datang memeriksa dan tidak ada masalah," pungkasnya.