Twitter Akui Blokir Aplikasi Pihak Ketiga, Tweetbot dan Twitterific

Lambeturah.co.id - Twitter buka suara terkait memblokir aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot dan Twitterific. Hal itu disampaikan melalui postingan di Twitter, dimana perusahaan itu menuliskan "menegakkan aturan API lama yang dapat menyebabkan beberapa aplikasi tidak berfungsi".

Terkait hal itu, adanya kecurigaan jika Twitter sengaja mengunci pengguna dari klien Twitter pihak ketiga, bahkan tidak berisi tautan ke aturan yang dirujuk Twitter dan masih tidak memberi tahu publik apa pun tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Kini, pihak Twitter mengakui bahwa masalah ini sejak aplikasi mulai rusak, pada Kamis 12 Januari 2023. Ketidakjelasan Twitter imbas adanya PHK massal yang dilakukan CEO Twitter Elon Musk tersebut.

Hal ini terungkap ketika Seorang insinyur senior Twitter dilaporkan memberi tahu karyawan jika pemadaman pihak ketiga "disengaja" tetapi tidak pernah menjelaskan alasannya terutama dari pesan internal yang diperoleh The Information. 

Sementara itu, Tweetbot, kembali online sebentar selama akhir pekan, itu hanya karena co-creator Paul Haddad menukar kunci API-nya. 

Kemudian, Klien Twitter lainnya, seperti Albatross dan Fenix versi iOS, terus bekerja, dan sama sekali tidak jelas apa yang dilakukan aplikasi ini yang mungkin tidak dilakukan oleh Tweetbot dan Twitterific. 

"Kami masih belum mendengar apa pun dari siapa pun di Twitter pada tingkat apa pun," ucap co-creator Tweetbot, Paul Haddad kepada The Verge.

 “Jika ada aturan lama yang tanpa disadari telah kami langgar selama lebih dari 10 tahun terakhir, kami ingin mengetahuinya sehingga, jika memungkinkan, kami dapat mematuhinya.” tambahnya.

The Verge juga sudah menghubungi Twitter untuk meminta komentar tetapi tidak segera mendapatkan balasan.