Viral Aksi Pencurian Ban dan Pelek Mobil di Kota Medan, Polisi: Kita Cari Pelakunya

Beredar video di media sosial bernarasikan soal kasus pencurian ban mobil yang saat ini marak terjadi di Kota Medan. 

Viral Aksi Pencurian Ban dan Pelek Mobil di Kota Medan, Polisi: Kita Cari Pelakunya

Lambeturah.co.id - Beredar video di media sosial bernarasikan soal kasus pencurian ban mobil yang saat ini marak terjadi di Kota Medan

Saat ini, pencurian ban mobil sudah terjadi di dua lokasi dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Diketahui, salah satu video memperlihatkan ada ban mobil yang hilang di sekitar Pasar Petisah, Kota Medan.

Dalam videonya, tampak mobil putih dengan pelat BK 1259 AAI tengah terparkir. Namun dua ban mobil bagian depannya hilang.

"Pak polisi tolong dibantu, pak polisi. Petisah ini pak. Pagi-pagi sudah kehilangan ban, pak," kata seorang pria sambil mengambil video kondisi mobilnya.

"Uang parkir tidak pernah telat, uang jaga malam selalu bayar, ya pak. Uang SPSI pun bayar. Ngeri bah. Petisah ya pak," tambahnya.

Sebelumnya, kasus pencurian ban juga sempat terjadi di halaman parkir salah satu gereja di Medan. Dimana ban mobil seorang warga hilang. Namun, korban enggan menyampaikan peristiwa yang dialaminya tersebut.

Adanya kejadian itu, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan pihaknya masih menangani persoalan tersebut.

"Tentu hal itu akan ditangani. Kita akan cari pelaku dan memberi tindakan tegas," ucap Valentino, dikutip pada Minggu (2/7/2023).

Ia menyampaikan untuk langkah antisipasi ke depan, pihaknya sudah meningkatkan koordinasi dengan kepala lingkungan untuk memperketat pengawasan.

"Untuk laporan sejauh ini kita monitor yang terjadi di halaman gereja. Itu sedang kita selidiki. Kita sudah mengimbau pihak gereja untuk meningkatkan CCTV dan petugas parkir. Untuk yang di Petisah laporannya saya belum dapat," ungkapnya.

"Pastinya, saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk mengungkap, apakah kelompok pelaku ini spesialis atau pemain baru. Dari informasi saya dapat belum ada pelaku yang ditangkap," pungkasnya.