Walkot Tangerang Minta Pasar Keliling Diperbanyak, Begini Alasannya

Data BPS Provinsi Banten menunjukkan Pemerintah Kota Tangerang berhasil tekan inflasi sebesar 4,56% dan IHK 111,82.

Walkot Tangerang Minta Pasar Keliling Diperbanyak, Begini Alasannya
Walkot Tangerang Minta Pasar Keliling Diperbanyak, Begini Alasannya

Lambeturah.co.id - BPS Provinsi Banten menyebut jika angka inflasi di Kota Tangerang terendah se-Banten. Data BPS Provinsi Banten menunjukkan Pemerintah Kota Tangerang berhasil menekan inflasi sebesar 4,56% dan IHK 111,82.

Sementara itu l, Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah mengatakan tren positif itu berkat kerja keras semua pihak, mulai dari Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri Tangerang dan DPRD. 

"Secara statistik menunjukkan tren positif untuk laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang, dan ini semua tentunya berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak mulai dari TNI/Polri serta kejaksaan dan juga DPRD yang telah bersinergi bersama dalam mengawal dan menjaga kestabilan harga dan juga ketersediaan stoknya di pasaran. Karenanya ini semua harus kita pertahankan dan tingkatkan terus pertumbuhannya," kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip, pada Selasa (17/1/2023).

"Untuk itu, agar semakin menjangkau masyarakat, saya minta agar diperbanyak pasar-pasar keliling dan pastikan stok barang-barang kebutuhannya selalu tersedia," tambahnya.

Arief juga menuturkan, dengan hadirnya pasar-pasar rakyat termasuk pasar keliling adalah salah satu upaya untuk menjaga agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat terus berjalan.

"Dengan diperbanyak pasar-pasar keliling ini diharapkan dapat memotong mata rantai pasok sehingga harga-harga bisa tetap terjaga. Tidak dimainkan oleh para spekulan, Konsepnya adalah agar dapat dijangkau oleh masyarakat baik dari segi harga maupun jaraknya," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang dalam menekan angka inflasi juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan, antara lain melalui subsidi transportasi umum dengan menggratiskan Si Benteng dan Bus Tayo, penyediaan lapangan kerja melalui pelaksanaan virtual job fair, dan bantuan sosial ke masyarakat.