Bos Ayuterra Resort Ubud Bali Polisikan Kontraktor Lift Maut yang Tewaskan 5 Orang

Bos Ayuterra Resort Ubud Bali Polisikan Kontraktor Lift Maut yang Tewaskan 5 Orang
Bos Ayuterra Resort Ubud Bali Polisikan Kontraktor Lift Maut yang Tewaskan 5 Orang

Lambeturah.co.id - Kasus jatuhnya lift Ayuterra Resort Ubud di Bali yang menewaskan 5 karyawan masih menuai polemik. Pemilik Resort merasa dirugikan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek inklinator sebagai fasilitas untuk mempermudah aktifitas di area resort tersebut.

Secara resmi pemilik Ayuterra Resort melaporkan kontraktor itu ke Polda Bali.

Dalam laporannya bernomor LP/B/501/IX/2023/SPKT/Polda Bali tertanggal 10 September 2023, Mujiana selaku kontraktor dilaporkan dengan pasal 378 KUHP atas dugaan kasus penipuan.

Owner Ayu Terra Resort Ubud Linggawati Utomo menyampaikan, pihaknya merasa ditipu atas dasar pesanan pekerjaan yang tak sesuai yang diharapkan.

"Kerugiannya, saya sangat kehilangan kelima karyawan saya. Karyawan yang sangat dekat dengan saya. Kalau materi umpamanya, saya harus tutup itu tidak jadi persoalan. Tapi kalau tentang nyawa itu tidak bisa dihitung, tidak bisa dinilai," ucap Linggawati Utomo dalam keterangannya di Denpasar, pada Minggu (10/9/2023).

"Bahkan kontraktor menyebut bisa 9 orang. Permintaan kami untuk upgrade bukan downgrade. Saya sempat merasa was-was tapi diyakinkan dengan portofolio tentang pekerjaan yang pernah dia lakukan, Disitu kesimpulan saya sreg. Ditambah Pak Muji menunjukan lisensi sertifikat di bidang inklinator dan mengaku pernah bekerja di perusahaan besar pembuatan lift di Jakarta," tambahnya.

Menurut Linggawati, mencakup semua kebutuhan teknis untuk operasional lift termasuk mesin. Tetapi, tidak termasuk rel kereta. 

Dengan insiden tragis pada 1 September 2023 lalu, Linggawati merasa ditipu. Ia melihat, inklinator itu awalnya baik-baik saja sampai akhirnya musibah mematikan terjadi.

"Pekerjaan upgrade inklinator itu belum ada serah terima sampai sekarang, pembayaran juga belum selesai, kami masih terikat dalam pekerjaan itu," pungkasnya.