Ekspor Daging Ayam RI ke Singapura Untung Rp 40 M

Ekspor Daging Ayam RI ke Singapura Untung Rp 40 M
Ekspor Daging Ayam RI ke Singapura Untung Rp 40 M

Lambeturah.co.id - Pertama kalinya Indonesia dengan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) melakukan ekspor ayam beku ke Singapura. Sampai akhirnya tahun 2022 ekspor ini akan dilakukan secara bertahap dengan jumlah 1.000 ton dengan nilai Rp 40 miliar.

"Hari ini kita akan lepas 1.000 ton (ekspor ayam ke Singapura) senilai Rp 40 miliar," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Pusat Charoen Pokphand, Jakarta Utara, belum lama ini.

Sementara itu, pengiriman perdana ke Singapura akan dilakukan sebanyak 50 ton atau senilai Rp 2 miliar. Selain itu juga pengiriman produk-produk olahan unggas akan dilakukan ke Jepang dan Timor Leste sebanyak 12 ton atau setara Rp 1 miliar.

Syahrul mengatakan ekspor ayam perdana ke Singapura menandakan Indonesia dipercaya dunia khususnya dalam hal kesiapan unggas. 

"Ini kesempatan bagi Indonesia. Malaysia sudah nggak boleh ekspor kemana-mana menurut negaranya untuk memperkuat pertahanannya. Kita kalau ada lebih kenapa nggak Indonesia lagi dibutuhkan dunia," ucapnya.

"Perintah bapak presiden ada komoditas yang produksinya berlebih harus kita dorong agar mampu menangkap peluang seperti ekspor ini, jika kita lihat perkembangan unggas dan telur yang jumlahnya cukup luar biasa dan tercatat over stock, kenapa tidak kita dorong, tentunya dengan tetap menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya," tambahnya.

Sedangkan, Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Musdalifah Mahmud menjelaskan kerja sama Indonesia dengan Singapura akan jangka panjang. 

"Nggak (hanya Singapura lagi krisis ayam). Ini kan kita kerja sama jangka panjang. Dulu kan sudah ada, bahwa paling tidak 5% dari kebutuhan Singapura itu dipenuhi dari Indonesia dan itu kan baru sedikit yang kita penuhi. Sekarang mudah-mudahan kita bisa tingkatkan," jelasnya.

Diketahui hingga pada semester I-2022, ekspor yang telah dilakukan CPI sejak 2017 mencapai 500 kontainer dan 1.269.390 ekor anak ayam umur sehari (DOC). 

Produk Charon Pokphand telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara Internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) yang merupakan produk olahan unggas Indonesia pertama yang masuk ke Jepang, Papua Nugini, Republik Demokratik Timor Leste dan terakhir ke Qatar pada Februari 2021 lalu.