Erupsi, Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.157 Meter

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi setinggi 3.157 meter di atas permukaan laut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Erupsi, Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.157 Meter
Erupsi, Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.157 Meter (foto dok PVMBG)

Lambeturah.co.id - Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi setinggi 3.157 meter di atas permukaan laut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas hingga radius 5 km dari kawah gunung.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," kata PVMBG, pada Rabu (4/1/2023).

Diketahui, terjadinya erupsi pertama Gunung Anak Krakatau, pada Selasa (3/1/2023) pukul 16.38 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 100 meter.

Lalu, terjadi kembali erupsi kedua pada Rabu (4/1/2022) pukul 14.10 WIB dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 100 meter. Dan sekitar sejam kemudian, Anak Krakatau kembali menunjukkan erupsinya, pada pukul 15.09 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Rabu, 4 Januari 2023, pukul 15.09 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 3.000 meter di atas puncak (± 3.157 meter di atas permukaan laut)," ujar PVMBG.

Terkait erupsi ketiga tersebut, PVMBG menyampaikan jika status Anak Krakatau Siaga III. PVMBG menjelaskan jika abu vulkanik pada erupsi ketiga ini berwarna hitam. 

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulisnya.