Fakta Baru, Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Santri di Kediri Diduga Sering Palak Uang Jajan Korban

Lambeturah.co.id - Pelaku penganiayaan yang menewaskan Bintang Balqis salah satu santri pondok pesantren Al Hanifiyah, Kediri, diduga sering melakukan pemalakan uang jajan terhadap korban.

Melalui proses hukum yang sedang berlangsung bagi para pelaku penganiayaan, temuan fakta mengenai korban satu per satu muncul ke permukaan.

Ternyata, korban penganiayaan yang merupakan seorang santri, Bintang Balqis tidak pernah tenang menikmati uang jajan yang dikirimkan orang tuanya dari kampung.

Ya, selain berlaku keji sudah menganiaya korban hingga tewas, para pelaku diduga sering memalak uang jajan Bintang hingga ludes.

Dilansit dari akun instagram @bwi.info pada Minggu 3 Maret 2024, kakak korban, Muhammad Ilham mengungkapkan kondisi adiknya ketika dikirimi sejumlah uang jajan selama di pondok.

Salah satu dari pelaku berinisial AF yang masih sepupu korban diduga tidak amanah dalam menjalankan titipan dari keluarga Bintang tersebut.

"Keluarga sering transfer, setiap minggu, bukan hanya ayah tapi mamah, kakak dan saya juga," ungkap ilham.

"Hari ini dikirim, besok habis," tambahnya.

Namun, ketika Ilham dan keluarga tak menaruh curiga jika Bintang selama ini dipalak para senior di pondok. Pasalnya, salah satu pelaku AF nyatanya masih bertalian darah dengan korban. Namun, hal ini akhirnya terbongkar usai AF ikut mengantar jenazah korban ke peristirahatan terakhir.

Saat itu Ilham, disebut-sebut mencecar saudaranya itu dengan beragam pertanyaan seputar korban selama berada di pondok.

"Awalnya tak mengaku soal kejadian yang menimpa sepupunya tersebut, AF akhirnya mengaku turut memalak uang korban hingga memukuli korban," ujarnya.