Hotman Paris Tantang Razman Arif Nasution dan Andar Situmorang Taruhan Mobil Sport

Hotman Paris Tantang Razman Arif Nasution dan Andar Situmorang Taruhan Mobil Sport
Hotman Paris Tantang Razman Arif Nasution dan Andar Situmorang Taruhan Mobil Sport

LambeTurah.co.id - Perseteruan antara pengacara Hotman Paris dengan Razman Arif Nasution dan Andar Situmorang kian memanas. Razman Arif Nasution melaporkan Hotman Paris ke Polres Jakarta Timur pada 16 Juni 2022 lalu dengan pasal pencemaran nama baik karena pengacara nyentrik itu menyebut Andar pernah dipenjara delapan bulan akibat memiliki ijazah palsu.

Terkait dilaporkan oleh Razman Arif Nasution, Hotman Paris menanggapinya dengan santai. Bahkan, pengacara 62 tahun ini menantang seterunya itu untuk taruhan Lamborghini apabila pernyataannya soal ijazah palsu itu salah.

"Halo Razman Nasution, kamu ngoceh lagi ngoceh lagi, pakai otak lu. Kalau kau memang punya uang ayo taruhan satu Lamborghini, apabila saya bisa tunjukan, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur sampai Mahkamah Agung, yang memutuskan Andar Situmorang terbukti memakai ijazah S1 palsu untuk pengurusan izin advokat," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagramnya @hotmanparisofficial, Jumat (17/6/2022).
Hotman Paris yakin bahwa apa yang disampaikannya bukan mengada-ada. Hotman bisa membuktikan bahwa pernyataannya soal Andar pernah terjerat hukum soal kasus ijazah palsu benar adanya. Bukti tersebut pun, menurut Hotman, bisa dicek di Mahkamah Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebagai pihak yang mengeksekusi putusan tersebut.

"Andar Situmorang adalah mantan Narapidana yang pernah divonis oleh Mahkamah Agung delapan bulan penjara karena memakai ijazah palsu. Yang mengeksekusi putusan tersebut dan mengirimkan Andar Situmorang ditahan di Penjara Cipinang adalah Kejaksaan Negeri Jakarta Timur," lanjutnya.

Hotman Paris sangat yakin apa yang disampaikannya soal Andar Situmorang tidak keliru. Hotman kemudian kembali menuding, bahwa langkah Razman melaporkan dirinya sebagai bagian dari upaya untuk menutupi fakta sebenarnya.

"Tidak mungkin seorang Doktor Hotman Paris yang sudah bertahun-tahun jadi pengacara internasional, salah membaca putusan. Anda saja yang selalu berusaha untuk menghilangkan jejak agar seolah-olah tidak bersalah," pungkas Hotman Paris.