Kejar Penadah Anjing Ilegal, Personel Polda Jateng Dikerahkan di Beberapa Lokasi

Kejar Penadah Anjing Ilegal, Personel Polda Jateng Dikerahkan di Beberapa Lokasi
Kejar Penadah Anjing Ilegal, Personel Polda Jateng Dikerahkan di Beberapa Lokasi

Lambeturah.co.id - Personel Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah dikerahkan untuk mengungkap kasus penadahan anjing ilegal. Tindakan ini diambil setelah berhasil diselamatkannya 226 ekor anjing di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.

Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng, menyatakan bahwa anggota kepolisian telah diberangkatkan ke beberapa lokasi yang dicurigai sebagai tempat penadahan anjing ilegal.

"Petugas sudah dikerahkan ke sana untuk melakukan mapping (pemetaan)," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Selasa (9/1/2024).

Luthfi menjelaskan bahwa personel Polda Jateng juga akan melakukan penyelidikan terkait asal-usul anjing-anjing yang diperdagangkan secara ilegal.

"Dari mana dia asalnya, bagaimana cara menyembelih, termasuk Polri juga akan menggandeng Kementrian Kesehatan dan MUI terkait dengan kesehatan dan keagamaan," paparnya.

Sebelumnya, Kombes Pol Satake Bayu, Kabid Humas Polda Jateng, mengungkapkan bahwa ratusan anjing tersebut berhasil diamankan pada Sabtu, 6 Januari 2024, sekitar pukul 22:30 WIB, di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang.

"Di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang," jelasnya pada Minggu lalu.

Bayu menjelaskan bahwa petugas dari Polsek Ngaliyan merespons laporan tersebut dan menuju ke lokasi yang dimaksud.

"Petugas Polsek Ngaliyan dapat laporan terus menuju ke lokasi," paparnya.

Di sana, mereka berhasil mengamankan dua orang beserta satu mobil truk yang membawa 226 ekor anjing.

"Setelah itu dibawa ke Polrestabes Semarang," ujar dia.

Sebelumnya, video yang menampilkan ratusan anjing dalam truk di Gerbang Tol Kalikangkung sempat viral di akun Instagram @infokejadian_semarang.

"Ratusan satwa anjing dalam truk yang akan dibawa ke rumah pemotongan berhasil diselamatkan," kata akun tersebut dalam caption-nya.