Kuota Minyakita Bertambah Menjadi 450 Ribu Ton

Kuota produksi Minyakita dengan harga Rp 14 ribu per liter bakal ditambah. Hal tersebut merespons adanya kelangkaan Minyakita belakangan ini.

Kuota Minyakita Bertambah Menjadi 450 Ribu Ton
Kuota Minyakita Bertambah Menjadi 450 Ribu Ton

Lambeturah.co.id - Kuota produksi Minyakita dengan harga Rp 14 ribu per liter bakal ditambah. Sebelumnya, per bulan produksi Minyakita hanya 300 ribu ton, saat ini bertambah menjadi jadi 450 ribu ton. 

Hal tersebut merespons adanya kelangkaan Minyakita yang terjadi dalam belakangan ini.

Diketahui Minyakita diproduksi oleh perusahaan-perusahaan minyak goreng untuk memenuhi DMO demi mendapatkan izin ekspor.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya dan Kementerian Perdagangan sudah mengundang pengusaha soal penambahan produksi Minyakita ini. 

"Kami sampaikan agar mereka (pengusaha) mau support 300 ribu ton per bulan yang Februari sampai April ini akan ditingkatkan jadi 450 ribu ton. Nanti dibagi oleh seluruh pengusaha minyak," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Jumat (24/2/2023).

"Jadi di Indonesia ini kalau ada harga murah yang kualitasnya 11-12 sedikit lebih rendah kualitasnya tapi selisih harga jauh, orang mau pindah ke situ, sehingga pemenuhan Minyakita tak bisa 100%," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para produsen dan eksportir minyak goreng soal pasokan minyak goreng di dalam negeri.

"Selama Februari sampai April 2023 sebesar 450.000 ton dari sebelumnya 300.000 ton/bulan dan penyaluran sudah dimulai sejak 1 Februari 2023," ungkapnya Kasan beberapa waktu lalu.

Adapun bentuk realisasi DMO yang disalurkan pada periode ini masih didominasi bentuk minyak goreng curah sebesar 153.347 ton atau 78,23% sedangkan untuk bentuk minyak goreng kemasan MINYAKITA sebesar 42.685 ton atau 21,77%.