Mahkamah Agung Perketat Dalam Merekrut Hakim: Markusnya lebih pintar

Mahkamah Agung memulai menyoroti gaya hidup hakim yang akan 'ditandai' jika tidak sebanding dengan gajinya.

Mahkamah Agung Perketat Dalam Merekrut Hakim: Markusnya lebih pintar
Mahkamah Agung Perketat Dalam Merekrut Hakim: Markusnya lebih pintar

Lambeturah.co.id - Mahkamah Agung (MA) kini sedang melakukan pembenahan demi menghilangkan stigma negatif di lembaga tersebut. MA sendiri bakal memperketat perekrutan hakim.

Sementara itu, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non Yudisial, Sunarto, menyampaikan pihaknya bakal memulai dengan menyoroti gaya hidup hakim yang akan 'ditandai' jika tidak sebanding dengan gajinya.

"Sekarang siapapun yang bawa mobil mewah, dan pakai yang branded itu kita telusuri sampai ke rumahnya. Emang gajinya berapa? Sepatunya LV kita lihat. Lah gajinya Rp 15 juta pake LV, mobil mewah. Kita analisis sendiri, seperti dia datang ke kantor pakai baju branded, gajinya enggak imbang, kita datangi ke rumahnya," kata Sunarto di Gedung MA, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/12) kemarin.

"Markusnya lebih pintar. Kita cari metode untuk mempersempit kerjanya markus. Tapi untuk menghilangkan markus, mohon maaf saya angkat tangan, nggak bisa. Tapi meminimalisir markus, insyaallah akan kita lakukan," tambahnya.

Dengan demikian, cara tersebut bisa menekan ruang gerak 'markus' dengan cara memberhentikan sementara pelaku markus dari jabatannya. 

"Jadi yang sudah ditangkap, sudah kami berhentikan sementara. Dan yang begitu data informasi surat resmi ditetapkan tersangka, tarik semua perkaranya, tidak diberi perkara baru. Itu langkah kita," pungkasnya.