Mau Indonesia Maju dengan Pendapatan 15 Juta Per Bulan, Menkes: Pilih Presiden yang Terbaik

Mau Indonesia Maju dengan Pendapatan 15 Juta Per Bulan, Menkes: Pilih Presiden yang Terbaik
Mau Indonesia Maju dengan Pendapatan 15 Juta Per Bulan, Menkes: Pilih Presiden yang Terbaik

Lambeturah.co.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal tema diskusi Melaju Menuju Indonesia Emas. Dalam diskusi Kompas100 CEO Forum ke-14 yang dilaksanakan di Novotel Balikpapan pada Rabu (1/11/2023).

Menkes mengatakan, syarat untuk menjadi negara maju yakni masyarakat harus sehat dan pintar.

Untuk itu, pendapatan per kapita harus mencapai Rp 15 juta per bulan supaya dapat menjadi negara maju. Namun, saat ini, rata-rata pendapatan per kapita hanya Rp 5,5 juta per bulan.

“Kalau kita mau jadi negara maju, kita harus bisa menaikkan dari Rp 5,5 juta ke Rp 15 juta per bulan. Kalau saya bilang, siapa sih yang membedakan gaji Rp 15 juta sama gaji yang Rp 5,5 juta? Ya orangnya masih sehat dan pintar. Itu yang paling utama,” ucap Budi.

“Fiskalnya hebat tapi rata-rata usia hidupnya 45 tahun, enggak bakal bisa maju. Kalau birokrasinya bagus tapi stunting semua anak-anaknya, IQ-nya di bawah rata-rata, enggak akan bisa maju. Itulah mengapa dari sekarang masyarakat Indonesia dari sekarang sampai 2030 harus sehat dan pintar. Percuma pintar kalau enggak sehat,” tambahnya.

Menjaga kesehatan juga cukup penting untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan. Budi menyarankan agar masyarakat dapat menjaga kesehatannya sejak dini.

“Jaga keluarga kita supaya sehat, jaga karyawannya supaya sehat. Karena kalau keluarga sehat pendapatan kita baik, kalau karyawan sehat, perusahaan kita bisa lebih produktif,” ujarnya.

Jika hal itu dapat dilakukan, Indonesia bisa melewati barrier rata-rata pendapatan Rp 15 juta per kapita pada tahun 2045.

Waktu tujuh tahun tersisa menjadi momentum untuk pemerintah agar mampu melakukan upaya dalam menyehatkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Taruhan paling besar bangsa ini, apa yang mau kita tinggalkan bagi anak cucu kita. Oleh karena itu, berdoalah menteri kesehatan berikutnya terbaik, berdoalah menteri pendidikannya dapat yang terbaik, dan pilihlah presiden yang terbaik,” pungkasnya.