Penemuan Jasad Bayi Dalam Plastik di Makam Bangetayu Kulon Semarang

Sosok jasad bayi imut diketemukan di Kuburan Gandeng Sumur Adem, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Selasa (7/2) sekitaran jam 05.30 WIB.

Penemuan Jasad Bayi Dalam Plastik di Makam Bangetayu Kulon Semarang
Penemuan Jasad Bayi Dalam Plastik di Makam Bangetayu Kulon Semarang

Lambeturah.co.id - Sosok jasad bayi imut diketemukan di Kuburan Gandeng Sumur Adem, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Selasa (7/2) sekitaran jam 05.30 WIB. Diperkirakan bayi malang itu diduga dibuang oleh pelaku atau orang tidak bertanggungjawab.

Usman, 47, salah satu satu masyarakat Daerah Sumur Adem, Kelurahan Bangetayu Kulon, Semarang bercerita, awalannya jasad bayi itu diketemukan masyarakat setempat, dengakondisi terikat kain sarung dalam kantong plastik berwarna hijau di sisi batu nisan.

"Saya kira plastik tersebut berupa sampah yang dibuang oleh seseorang atau ada orang gila yang membuang pakaian yang dibuntel plastik secara asal-asalan," katanya.

Lanjut Usman, awalannya dirinya tidak menggubris ada kantos plastik di sisi nisan itu. Waktu itu Usman akan pergi ingin membeli lauk untuk makan pagi sekitaran jam 05.30 WIB.

"Kemudian saya pulang dari membeli lauk itu sekitaran seperempat jam lah pulang dari itu saya tetep lihat (kantong plastik warna hijau) karena saya lewatnya jalan yang sama," tambahnya.

Kemudian, kira-kira 06:30 WIB, Usman keluar tempat tinggalnya kembali, untuk mengantarkan anaknya sekolah di wilayah Pedurungan.

"Pulang dari nganter anak (di lokasi peristiwa) udah ramai. Itu udah diketahui jika yang di plastik kemresek itu bayi," ucapnya, Selasa (7/2).

Menurut Usman, orang yang menemukan jasad bayi berjenis kelamin lelaki dengan panjang sekitaran 38 cm dan mempunyai berat sekitaran 2 kg itu namanya Pak Taslim. Kurang lebih jam 07.00 WIB, saat dirinya pulang dari nganter anak sekolah. Karena berprasangka buruk, Taslim lalu dekati dan buka kantung plastic warna hijau itu.

"Kok rupanya sudah ada lalat-lalatnya (Taslim) curiga setelah itu langsung dilihat rupanya kepala seorang bayi, tetapi terus ya tidak di apa-apain," paparnya.

Sesudah mendapati sosok bayi itu, lanjut Usman, lelaki yang profesinya sebagi pengemudi itu selanjutnya melapor ke Ketua RT.