Terungkap! Polisi Amankan Perempuan Pemilik Kerangka 4 Bayi di Purwokerto

Hal itu usai diamankannya seorang wanita muda berinisial E, yang diduga ibu dari keempat bayi yang kerangkanya dikubur di lahan kosong.

Terungkap! Polisi Amankan Perempuan Pemilik Kerangka 4 Bayi di Purwokerto
Terungkap! Polisi Amankan Perempuan Pemilik Kerangka 4 Bayi di Purwokerto

Lambeturah.co.id - Misteri penemuan kerangka empat bayi manusia di lahan tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya terungkap. Hal itu usai diamankannya seorang wanita muda berinisial E, yang diduga ibu dari keempat bayi yang kerangkanya dikubur di lahan kosong.

Terkait penemuan itu, Kasat Reskrim Polres Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan E ditangkap di rumah salah satu kerabatnya di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, pada Jumat (22/6/2023) dini hari. Saat ini statusnya masih sebagai saksi.

“Terkait penemuan kerangka manusia diduga bayi ini kami terus melakukan penyelidikan dan ada progres terkait siapa pemilik kerangka ini. Tadi malam sudah kita amankan satu orang perempuan berinisial E, usia 25 tahun. Sejauh ini dia sudah mengakui [ibu dari para bayi yang dikubur]," kata Agus, dikutip pada Senin (26/6/2023).

“Dari empat kerangka yang kami temukan, yang bersangkutan [E] mengakui itu [bayi] punya dia. Masih kami dalami terkait dengan pemeriksaan forensik, DNA dan mencocokan kerangka dengan saksi yang kami amankan," tambahnya.

Pihak kepolisian khususnya Polres Banyumas masih mendalami sosok yang sudah menghamili E hingga tega menguburkan empat bayi itu di lahan kosong. 

Sampai saat ini, polisi belum bisa mendapat keterangan lebih jelas dari E menyusul kondisinya yang masih syok lantaran perbuatannya diketahui warga dan viral.

"Masih kita dalami [siapa bapak] karena memang yang bersangkutan secara psikologi saat pemeriksaan juga masih berubah-ubah. Yang bersangkutan dalam posisi syok karena kejadian yang viral ini dan diketahui oleh warga setempat. Ini mengangggu psikologinya," pungkasnya.