Videonya Muncul di Iklan YouTube Kids, Pihak Manajemen ‘Aku Bukan Homo’ Beri Penjelasan

Videonya Muncul di Iklan YouTube Kids, Pihak Manajemen ‘Aku Bukan Homo’ Beri Penjelasan
Video'Aku Bukan Homo' muncul di media sosial. Masyarakat dibuat resah mengenai video tersebut karena diduga telah mempromosikan LGBT.

Pihak manejemen 'Aku Bukan Homo' pun akhirnya muncul. Mereka buka suara mengenai hal tersebut.

Putra Muhammad, selaku produser 'video Aku Bukan Homo' mengklarifikasi beberapa isu yang beredar. Ia membantah jika video itu dibuat untuk mempromosikan LGBT.

Gempa Tujuh Kali Dalam Semalam Kota Salatiga-Ambarawa, Begini Penjelasan BMKG



"Kita membantah betul tudingan itu," ujar Putra Muhammad, selaku produser video Aku Bukan Homo, saat dihubungi detikcom, Kamis (16/9/2021).

Putra mengatakan video itu diunggah tim nya ke YouTube sesuai peraturan. Ia juga kaget mengapa video tersebut bisa muncul di iklan YouTube Kids.

"Warga net marah, kesal karena video lagu ini muncul sebagai iklan di konten anak-anak di YouTube? Jujur, saya dan team saat itu juga kaget, bingung, kok bisa sampai begitu? Ke mana filtrasinya YouTube? Apa nggak ada filtrasi yang ketat? Kalau begitu mudahnya, maka bisa saja kemudian hari konten-konten dewasa lainnya bocor dan masuk lagi ke konten anak-anak," tutur Putra.

"Lagu Aku Bukan Homo di upload sesuai dengan prosedur dari youtube diperuntukkan untuk 18 tahun ke atas (18+)," lanjutnya.

Putra mengatakan pihaknya memohon maaf tas kejadian tersebut. Sebab hal itu sudah di luar kendalinya. Tak hanya itu, banyak juga yang salah paham mengenai lirik dalam lagu Aku Bukan Homo itu.

"Oleh karena itu, Sebelumnya saya atas nama produser dan management Sindu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini dikarenakan ada kesalahpahaman di tengah masyarakat," ungkap Putra.

Putra bersedia untuk meluruskan semua kesalahpahaman ini kepada MUI, KPAI, dan Kominfo. Ia juga berterima kasih kepada seluruh masarakat yang telah peduli akan bangsa ini.

"Ke depannya setelah ini, saya sebagai anak bangsa yang mencintai Tanah Air Indonesia ini, saya siap untuk bersilaturrahim kepada Majlis Ulama Indonesia (MUI), KPAI, dan Kominfo untuk diberikan ruang diskusi sehingga kita mendapatkan sesuatu yang terang benderang," jelas Putra.

"Terima kasih banyak kepada seluruh pihak, termasuk para orang tua, musisi, seniman yang memberi tanggapan. Ini merupakan pertanda baik bahwa masih banyak diantara kita yang peduli akan generasi bangsa ini," tukasnya.

Sebelumnya, sepanjang Senin (13/9/2021) netizen mempermasalahkan sebuah video baru di YouTube yang dinilai mempromosikan LGBT. Mereka minta YouTube bertindak.

Video yang diprotes adalah video musik animasi berjudul 'Sindu - Aku Bukan Homo Official Music Video (18+)' yang diupload akun Sinduatiga. Ini adalah akun baru di YouTube, yang baru bergabung pada 9 September 2021.

Video tersebut kemudian membuat resah. Hingga akhirnya MUI mengkecam video itu hingga diblokir oleh Kominfo.