Viral, Aksi Pukul Polisi Lalu Lintas dan Sopir Truk di Jombang Berakhir Damai
Sementara itu, Polres Jombang langsung bertindak cepat. Dua oknum anggota Satlantas diberikan sanksi tegas karena dinilai sudah melanggar kode etik.
Kapolres Jombang, AKBP M Nurhidayat menjelaskan, bahwa peristiwa ini terjadi karena salah paham.
“Ada mis komunikasi, karena nggak mau berhenti. Untuk anggota sudah kami berikan sanksi kode etik jelas ada karena bagaimanapun kekerasan itu tidak dibenarkan,” katanya, Senin (11/4/2022) di Mapolres Jombang.
“Memang saya perintahkan dilapangan menindak truk yang membawa muatan tak sesuai, itu tanggung jawab saya karena memang banyak keluhan yang kami terima,” sambungnya.
Sopir truk asal Klaten tersebut sudah memastikan tidak akan melanjutkan perkara ini.
“Kami sudah saling memaafkan yang selanjutnya kekeluargaan yang saya harapkan,” ucapnya.
Saat kejadian A mengatakan, ia tak menyadari bahwa telah dikejar polisi yang memintanya berhenti. Dirinya mengira polisi tengah mengejar sepeda motor itu, bukan truknya. Sehingga A terus saja mengemudi sampai melewati dua traffic light.
“Karena saat itu ada marka panjang saya kira sepeda motor yang mau nyalip itu yang mau diberhentikan. Begitu saya tahu saya sen dan berhenti pak polisi langsung memukul dan merebut kunci saya,” tandasnya.
Seperti diberitakan, sebuah video yang menggambarkan arogansi oknum polisi viral di media sosial Facebook.