Viral Guru yang Dibentak dan Dimaki Murid SD di Sumbar Malah Minta Maaf

Lambeturah.co.id - Sempat viral di media sosial tentang seorang guru yang dibentak, dimaki, dan mendapat perlakuan kasar dari murid di SDN 07 Sariak Laweh, Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Namun, Guru itu malah meminta maaf ke pihak keluarga dan mayarakat setempat sehingga berkahir damai.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, guru perempuan bernama Fermini Wulansari itu meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, terutama di masyarakat Sumbar. Usai video yang menunjukkan dirinya mendapat perlakuan tidak mengenakan dari murid SD tersebut.

"Saya meminta maaf atas kesalahan saya membuat video tersebut. Kepada pihak-pihak yang dirugikan akibat video tersebut. Perlu saya klafikasi, bahwa kejadian yang terjadi yang kesalapahaman saja yang tidak semestinya terjadi antara guru dan murid," katanya.

"Terkait masalah ini, telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan pihak terkait. Permintaan maaf ditujukan kepada keluarga murid," tambahnya.

Guru itu berjanji bakal memperbaiki dirinya untuk menjadi baik. Guru itu juga mengaku permintaan maaf itu disampaikan tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

Demikian permintaan maaf ini saya sampaikan dalam keadaan sadar tanpa intervensi atau paksaan dari pihak mana pun," katanya.

Namun, masyarakat Sumbar di media sosial malah mempertanyakan alasan guru meminta maaf setelah dibentak dan dimaki muridnya.

Salah satu Akun Instagram @vivi_vivay mengatakan seharusnya murid yang meminta maaf, meskipun ada keselapahaman atau yang lain.

"Yang jelas seorang murid tidak pantas berbuat seperti itu," ujarnya.